Telkom Infrastruktur Resmi Kelola Operasional Jaringan Konektivitas Telkom



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) resmi memulai layanan pengoperasian jaringan konektivitas milik Telkom Group secara end to end melalui mekanisme Managed Service Agreement (MSA). 

Langkah ini menandai awal dari strategi perusahaan untuk meningkatkan fokus bisnis infrastruktur fiber, sekaligus membuka potensi pertumbuhan pendapatan dan peningkatan valuasi bagi Telkom Group.

Direktur Utama PT Telkom Infrastruktur Indonesia, I Ketut Budi Utama menjelaskan sebagai bagian dari inisiatif Five Bold Moves (5BM) berupa proyek InfraCo Telkom Group, TIF bertanggungjawab terhadap pengelolaan dan pengembangan infrastruktur jaringan fiber Telkom Group serta dipersiapkan untuk menghadirkan layanan wholesale fiber connectivity yang netral melalui network sharing kepada other licensed operator (OLO) untuk mempercepat konektivitas dan adopsi digital nasional.


Baca Juga: Mitratel (MTEL) Bermitra Dengan Anak Usaha Airbus AALTO HAPS

“Dengan dimulainya pengelolaan operasional network milik Telkom oleh TIF, pada kuartal ketiga 2024 perusahaan memasuki tahap transisi yang akan diikuti dengan rencana komersialisasi produk pada kuartal keempat 2024, dan menuju tahap berikutnya berupa pengalihan bisnis dan aset infrastruktur jaringan,” ungkap I ketut, Jumat (2/8). 

Bersama Telkom Group, TIF mengadakan simulasi operasional atau dry run pada tujuh lokasi berbeda dari setiap Regional Telkom yang tersebar di seluruh Indonesia, mencakup pengujian pada aspek Process, People, dan IT Tools dengan berbagai skenario operasional. 

I Ketut menambahkan bahwa dengan dialihkannya pengoperasian infrastruktur jaringan milik Telkom Group secara end to end kepada TIF, diyakini akan menciptakan value baru dalam penyediaan layanan konektivitas yang lebih efisien dan berkualitas, serta dapat digunakan tidak hanya oleh Telkom Group tetapi juga oleh pihak lain secara bersama (network sharing). 

“Kami akan terus berupaya meningkatkan fokus bisnis fiber dan menciptakan nilai tambah bagi TelkomGroup melalui keunggulan layanan dan efisiensi operasional berstandar global,”  tambahnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Ririek Adriansyah menjelaskan bahwa keberadaan TIF akan menjadi new growth engine bagi Telkom Group. TIF akan mendukung perjalanan Telkom Group menuju inovasi digital dan konektivitas terdepan, membuka jalan bagi kemajuan industri telekomunikasi nasional, dan memperkuat posisi Telkom Group di pasar. 

“Kami optimistis bahwa keberadaan TIF akan memperkuat ketahanan masa depan TelkomGroup, sejalan dengan arahan portofolio untuk bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang lebih ramping, lincah, dan efisien,” ujar Ririek.

Baca Juga: Potensi Pasar Capai Rp 1.400 Triliun, Pos Indonesia Beralih Jadi Perusahaan Logistik

PT Telkom Infrastruktur Indonesia Resmi Kelola Operasional Jaringan Konektivitas Telkom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati