JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menargetkan lini bisnis data ritel mendatangkan pendapatan Rp 170 miliar tahun depan. Telkom meyakini target pendapatan itu bisa terpenuhi kalau bisa mendekap 40 juta pelanggan Speedy Instant. Jika mampu mengempit pelanggan sebanyak itu, rencana Telkom adalah mengail pendapatan dari iklan digital. Saat ini, perusahaan pelat merah itu masih mengandalkan pemasukan pembelian pulsa isi ulang Speedy Instant dengan pendapatan rata-rata masih mini, yakni per pelanggan (ARPU) Rp 25.000 per bulan. Strategi lain, Telkom akan meluncurkan commerce beserta alat pembayaran. Untuk itu, Telkom akan memperkuat broadband dengan akses nirkabel (WiFi) berkecepatan hingga 100 Megabit per detik (Mbps).
Telkom ingin Speedy Instant datangkan Rp 170 M
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menargetkan lini bisnis data ritel mendatangkan pendapatan Rp 170 miliar tahun depan. Telkom meyakini target pendapatan itu bisa terpenuhi kalau bisa mendekap 40 juta pelanggan Speedy Instant. Jika mampu mengempit pelanggan sebanyak itu, rencana Telkom adalah mengail pendapatan dari iklan digital. Saat ini, perusahaan pelat merah itu masih mengandalkan pemasukan pembelian pulsa isi ulang Speedy Instant dengan pendapatan rata-rata masih mini, yakni per pelanggan (ARPU) Rp 25.000 per bulan. Strategi lain, Telkom akan meluncurkan commerce beserta alat pembayaran. Untuk itu, Telkom akan memperkuat broadband dengan akses nirkabel (WiFi) berkecepatan hingga 100 Megabit per detik (Mbps).