JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menaikkan target pelanggan Speedy menjadi 2,2 juta pelanggan tahun ini. Sebelumnya pada 4 Januari lalu, Telkom sudah mematok target pelanggan Speedy bertambah 600.000 sampai 700.000 satuan sambungan (SS) menjadi 1,7 juta sampai 1,8 juta SS dibanding perkiraan realisasi 2009 sebanyak 1,1 juta SS. Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia menyebut realisasi pelanggan Speedy 2009 ternyata mencapai 1,2 juta pelanggan, dimana sebanyak 500.000 pelanggan diantaranya berada di wilayah Jabodetabek. Eddy bilang peningkatan target 2010 bisa dilakukan dengan cara menggenjotnya melalui paket Speedy Games. “Speedy Games memungkinkan pelanggan terhubung dengan semua pengguna Games Online dan bermain games secara real time. Speedy Games akan membuat pelanggannya menikmati layanan games dengan kecepatan tinggi. Diharapkan dapat menambah minat masyarakat menggunakan speedy,” kata Eddy, Senin (11/1).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Telkom Menaikkan Target Pelanggan Speedy
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menaikkan target pelanggan Speedy menjadi 2,2 juta pelanggan tahun ini. Sebelumnya pada 4 Januari lalu, Telkom sudah mematok target pelanggan Speedy bertambah 600.000 sampai 700.000 satuan sambungan (SS) menjadi 1,7 juta sampai 1,8 juta SS dibanding perkiraan realisasi 2009 sebanyak 1,1 juta SS. Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia menyebut realisasi pelanggan Speedy 2009 ternyata mencapai 1,2 juta pelanggan, dimana sebanyak 500.000 pelanggan diantaranya berada di wilayah Jabodetabek. Eddy bilang peningkatan target 2010 bisa dilakukan dengan cara menggenjotnya melalui paket Speedy Games. “Speedy Games memungkinkan pelanggan terhubung dengan semua pengguna Games Online dan bermain games secara real time. Speedy Games akan membuat pelanggannya menikmati layanan games dengan kecepatan tinggi. Diharapkan dapat menambah minat masyarakat menggunakan speedy,” kata Eddy, Senin (11/1).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News