JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menargetkan dapat meningkatkan jumlah pelanggan Flexi (fixed wireless) sepanjang 2010 ini. Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia mengungkapkan, pendapatan dari bisnis layanan telepon kabel, Flexi dan seluler masih akan tetap memberikan kontribusi besar bagi pendapatan kotor Telkom di tahun 2010. "Layanan Flexi pada 2009 diestimasi mencapai 15,7 juta satuan sambungan (SS) pelanggan dengan market share 56%. Tahun ini kami proyeksikan tumbuh sekitar 17,2 juta sampai 17,5 juta juta SS dengan penambahan bersih US$ 1,5 juta sampai US$ 1,8 juta," kata Eddy dalam rilis resminya, Senin (4/1). Untuk memastikan target tersebut tercapai, Telkom menurutnya akan melakukan penambahan alat produksi sehingga dapat meningkatkan ketepatan waktu pengiriman, kualitas, kuantitas dan jangkauan (coverage). Salah satunya dengan menambah jumlah Base Tranceiver Station (BTS) dari yang sudah dimiliki saat ini sebanyak 5.296 BTS. Atau bertambah sebanyak 66% dibandingkan posisi 2008 lalu.
Telkom Menargetkan Pelanggan Flexi Melonjak
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menargetkan dapat meningkatkan jumlah pelanggan Flexi (fixed wireless) sepanjang 2010 ini. Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia mengungkapkan, pendapatan dari bisnis layanan telepon kabel, Flexi dan seluler masih akan tetap memberikan kontribusi besar bagi pendapatan kotor Telkom di tahun 2010. "Layanan Flexi pada 2009 diestimasi mencapai 15,7 juta satuan sambungan (SS) pelanggan dengan market share 56%. Tahun ini kami proyeksikan tumbuh sekitar 17,2 juta sampai 17,5 juta juta SS dengan penambahan bersih US$ 1,5 juta sampai US$ 1,8 juta," kata Eddy dalam rilis resminya, Senin (4/1). Untuk memastikan target tersebut tercapai, Telkom menurutnya akan melakukan penambahan alat produksi sehingga dapat meningkatkan ketepatan waktu pengiriman, kualitas, kuantitas dan jangkauan (coverage). Salah satunya dengan menambah jumlah Base Tranceiver Station (BTS) dari yang sudah dimiliki saat ini sebanyak 5.296 BTS. Atau bertambah sebanyak 66% dibandingkan posisi 2008 lalu.