KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menargetkan pertumbuhan pendapatan 5%-9% year on year (yoy) pada 2019 ini. Industri seluler di Indonesia yang diperkirakan tumbuh di kisaran mid to high single digit. Sementara itu, industri non-seluler diproyeksi tumbuh pada kisaran high single digit hingga low double digit. "Kami targetkan Telkom akan tumbuh mid to high single digit. Kombinasi dari kedua industri tersebut,” kata Direktur Keuangan TLKM Harry M. Zen, Jumat (24/5). Alasannya, bisnis legacy yang berasal dari SMS dan panggilan suara terus menurun. Sementara itu, layanan data belum termonetisasi secara optimal. “Tarif data masih relatif rendah. Indonesia untuk tarif mobile data masih nomor dua terendah setelah India. Harganya masih kemurahan,” ungkap dia.
Telkom menargetkan pertumbuhan pendapatan 5%-9% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menargetkan pertumbuhan pendapatan 5%-9% year on year (yoy) pada 2019 ini. Industri seluler di Indonesia yang diperkirakan tumbuh di kisaran mid to high single digit. Sementara itu, industri non-seluler diproyeksi tumbuh pada kisaran high single digit hingga low double digit. "Kami targetkan Telkom akan tumbuh mid to high single digit. Kombinasi dari kedua industri tersebut,” kata Direktur Keuangan TLKM Harry M. Zen, Jumat (24/5). Alasannya, bisnis legacy yang berasal dari SMS dan panggilan suara terus menurun. Sementara itu, layanan data belum termonetisasi secara optimal. “Tarif data masih relatif rendah. Indonesia untuk tarif mobile data masih nomor dua terendah setelah India. Harganya masih kemurahan,” ungkap dia.