JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk membukukan kenaikan laba bersih sebesar 20% menjadi Rp 19,35 triliun sepanjang tahun 2016. Sebagai perbandingan, pendapatan Telkom pada tahun 2015 sebesar Rp 15,48 triliun. Hal itu sejalan dengan kenaikan laba per saham sebesar 20% menjadi Rp 196,19 per saham.Dalam laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/3), emiten telekomunikasi dengan kode TLKM ini mencatatkan pendapatan senilai Rp 116,33 triliun atau naik 13% dibandingkan pendapatan pendapatan tahun 2015 yaitu Rp 102,47 triliun. Pendapatan ini terdiri dari pendapatan telepon sebesar Rp 46,03 triliun naik 2% dari pendapatan telepon tahun sebelumnya senilai Rp 45,11 triliun.Kemudian pendapatan dari interkoneksi senilai Rp 4,1 triliun, turun 3% dari pendapatan interkoneksi tahun 2015 senilai Rp 4,2 triliun. Untuk pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika naik 19% menjadi Rp 58,97 triliun dari Rp 47,82 pada tahun sebelumnya. Pendapatan ini ditopang oleh kenaikan pesat pendapatan dari internet dan data seluler sebesar 31% menjadi Rp 28,30 triliun dari Rp 19,66 triliun.
Telkom Mencetak Kenaikan Laba 20%
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk membukukan kenaikan laba bersih sebesar 20% menjadi Rp 19,35 triliun sepanjang tahun 2016. Sebagai perbandingan, pendapatan Telkom pada tahun 2015 sebesar Rp 15,48 triliun. Hal itu sejalan dengan kenaikan laba per saham sebesar 20% menjadi Rp 196,19 per saham.Dalam laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/3), emiten telekomunikasi dengan kode TLKM ini mencatatkan pendapatan senilai Rp 116,33 triliun atau naik 13% dibandingkan pendapatan pendapatan tahun 2015 yaitu Rp 102,47 triliun. Pendapatan ini terdiri dari pendapatan telepon sebesar Rp 46,03 triliun naik 2% dari pendapatan telepon tahun sebelumnya senilai Rp 45,11 triliun.Kemudian pendapatan dari interkoneksi senilai Rp 4,1 triliun, turun 3% dari pendapatan interkoneksi tahun 2015 senilai Rp 4,2 triliun. Untuk pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika naik 19% menjadi Rp 58,97 triliun dari Rp 47,82 pada tahun sebelumnya. Pendapatan ini ditopang oleh kenaikan pesat pendapatan dari internet dan data seluler sebesar 31% menjadi Rp 28,30 triliun dari Rp 19,66 triliun.