KONTAN.CO.ID - Di saat sibuk memberesi persoalan Satelit Telkom 1, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk mendapatkan proyek pembangunan kabel laut. Perusahaan pelat merah itu memenangkan kontrak pemeliharaan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menyambungkan Asia Tenggara hingga Amerika Serikat (SEA-US) untuk segmen barat. Telkom memenangi proyek SKKL SEA-US segmen barat tersebut melalui anak perusahaan bernama PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia alias Telkom Infratel. Alhasil, kontrak yang terjalin adalah antara konsorsium SEA-USA segmen barat dengan Telkom Infratel. Panjang kabel laut tersebut mencapaig 3.392 kilometer (km). Konsorsium SEA-USA terdiri dari PT Telekomunikasi Indonesia International, Guam Telekom dan Globe Telecom. Telekomunikasi Indonesia International (Telin) tak lain adalah anak perusahaan Telkom yang lain.
Telkom menggarap proyek kabel laut sampai AS
KONTAN.CO.ID - Di saat sibuk memberesi persoalan Satelit Telkom 1, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk mendapatkan proyek pembangunan kabel laut. Perusahaan pelat merah itu memenangkan kontrak pemeliharaan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menyambungkan Asia Tenggara hingga Amerika Serikat (SEA-US) untuk segmen barat. Telkom memenangi proyek SKKL SEA-US segmen barat tersebut melalui anak perusahaan bernama PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia alias Telkom Infratel. Alhasil, kontrak yang terjalin adalah antara konsorsium SEA-USA segmen barat dengan Telkom Infratel. Panjang kabel laut tersebut mencapaig 3.392 kilometer (km). Konsorsium SEA-USA terdiri dari PT Telekomunikasi Indonesia International, Guam Telekom dan Globe Telecom. Telekomunikasi Indonesia International (Telin) tak lain adalah anak perusahaan Telkom yang lain.