JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) melalui Divisi Flexi menerbitkan kartu perdana paling murah yang pernah ada di Indonesia. BUMN halo-halo itu melabeli merek dagang Flexi Irit untuk produk barunya tersebut.Executive General Manager Telkom Flexi Triana Mulyatsa menyebut kartu perdana itu dibanderol Rp 1.999. Dimana Flexi sudah menyiapkan satu juta kartu perdana Flexi Irit sampai akhir tahun. Kartu itu sudah termasuk pulsa senilai Rp 2.000, dengan keunggulan tarif irit untuk panggilan suara sesama Flexi, ke pengguna seluler Telkomsel dan telepon rumah Telkom."Untuk berbicara ke pengguna Telkomsel dan telepon rumah tarifnya Rp 49 per menit. Namun dengan syarat pengguna mengisi ulang Rp 5.000 per minggu," kata Triana, Senin (11/10).Ia menjelaskan, Flexi bisa memberikan tarif yang murah bagi pengguna untuk berkomunikasi dengan pelanggan Telkomsel karena selama ini trafik dari Flexi ke Telkomsel masih rendah."Sebanyak 80% trafik dari 16,2 juta pelanggan Flexi itu ke sesama atau on-net. Sisanya lintas operator, di mana outgoing call ke Telkomsel sekitar 9%,” jelasnya.Melalui tarif kompetitif untuk menelpon ke pelanggan Telkomsel tersebut, Triana menargetkan trafik Flexi ke Telkomsel bisa meningkat menjadi 25% hingga 30%. Potensi tersebut bisa dikejar mengingat Telkomsel memiliki jumlah pelanggan sebanyak 93 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Telkom rilis kartu perdana murah, hanya Rp 1.999
JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) melalui Divisi Flexi menerbitkan kartu perdana paling murah yang pernah ada di Indonesia. BUMN halo-halo itu melabeli merek dagang Flexi Irit untuk produk barunya tersebut.Executive General Manager Telkom Flexi Triana Mulyatsa menyebut kartu perdana itu dibanderol Rp 1.999. Dimana Flexi sudah menyiapkan satu juta kartu perdana Flexi Irit sampai akhir tahun. Kartu itu sudah termasuk pulsa senilai Rp 2.000, dengan keunggulan tarif irit untuk panggilan suara sesama Flexi, ke pengguna seluler Telkomsel dan telepon rumah Telkom."Untuk berbicara ke pengguna Telkomsel dan telepon rumah tarifnya Rp 49 per menit. Namun dengan syarat pengguna mengisi ulang Rp 5.000 per minggu," kata Triana, Senin (11/10).Ia menjelaskan, Flexi bisa memberikan tarif yang murah bagi pengguna untuk berkomunikasi dengan pelanggan Telkomsel karena selama ini trafik dari Flexi ke Telkomsel masih rendah."Sebanyak 80% trafik dari 16,2 juta pelanggan Flexi itu ke sesama atau on-net. Sisanya lintas operator, di mana outgoing call ke Telkomsel sekitar 9%,” jelasnya.Melalui tarif kompetitif untuk menelpon ke pelanggan Telkomsel tersebut, Triana menargetkan trafik Flexi ke Telkomsel bisa meningkat menjadi 25% hingga 30%. Potensi tersebut bisa dikejar mengingat Telkomsel memiliki jumlah pelanggan sebanyak 93 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
