JAKARTA. Paska kegagalan orbit satelit Telkom-3, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyiapkan langkah antisipasi. Rencananya, Telkom akan menyewa satelit. Langkah ini harus mereka tempuh untuk memperkuat layanan Telkom. Perusahaan plat merah ini segera menyewa antara empat sampai lima transponder di setiap satelit. Rencananya Telkom bakal menyewa empat satelit sekaligus. Untuk itu, Telkom kudu keluar kocek yang lumayan dalam. Tarif sewa satu transponder rata-rata sekitar US$ 1 juta per tahun atau Rp 9,4 miliar. Kalau di setiap satelit, Telkom menyewa antara empat dan lima transponder, berarti untuk biaya sewa Telkom kudu menyiapkan anggaran US$ 20 juta atau Rp 188 miliar. "Langkah ini kami lakukan untuk menjamin layanan," kata Slamet Riyadi, Head of Corporate Communication and Affair Telkom.
Telkom segera sewa empat satelit
JAKARTA. Paska kegagalan orbit satelit Telkom-3, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyiapkan langkah antisipasi. Rencananya, Telkom akan menyewa satelit. Langkah ini harus mereka tempuh untuk memperkuat layanan Telkom. Perusahaan plat merah ini segera menyewa antara empat sampai lima transponder di setiap satelit. Rencananya Telkom bakal menyewa empat satelit sekaligus. Untuk itu, Telkom kudu keluar kocek yang lumayan dalam. Tarif sewa satu transponder rata-rata sekitar US$ 1 juta per tahun atau Rp 9,4 miliar. Kalau di setiap satelit, Telkom menyewa antara empat dan lima transponder, berarti untuk biaya sewa Telkom kudu menyiapkan anggaran US$ 20 juta atau Rp 188 miliar. "Langkah ini kami lakukan untuk menjamin layanan," kata Slamet Riyadi, Head of Corporate Communication and Affair Telkom.