JAKARTA. Langkah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk melakukan tukar guling saham atau share-swap PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) terus terganjal. Ini lantaran Dewan Perwakilan Rakyat yang tak memberi restu. Rupanya, pihak Telkom belum tahu tentang penolakan DPR tersebut. "Perseroan belum mendapat informasi resmi, khususnya dari Kementerian BUMN selaku wakil kuasa pemegang saham perseroan," ungkap VP Investor Relation TLKM Andi Setiawan, dalam keterbukaan informasi, Senin (4/5). Menurutnya, proses transaksi share-swap tersebut masih berlangsung hingga kini. Kedua belah pihak masih dalam tahap pemenuhan syarat dan ketentuan terkait transaksi. Aksi itu menacu pada dokumen yang ditandatangani Oktober 2014 lalu dan masih akan berlaku sampai Juni mendatang.
Telkom tak tahu DPR larang penjualan Mitratel
JAKARTA. Langkah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk melakukan tukar guling saham atau share-swap PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) terus terganjal. Ini lantaran Dewan Perwakilan Rakyat yang tak memberi restu. Rupanya, pihak Telkom belum tahu tentang penolakan DPR tersebut. "Perseroan belum mendapat informasi resmi, khususnya dari Kementerian BUMN selaku wakil kuasa pemegang saham perseroan," ungkap VP Investor Relation TLKM Andi Setiawan, dalam keterbukaan informasi, Senin (4/5). Menurutnya, proses transaksi share-swap tersebut masih berlangsung hingga kini. Kedua belah pihak masih dalam tahap pemenuhan syarat dan ketentuan terkait transaksi. Aksi itu menacu pada dokumen yang ditandatangani Oktober 2014 lalu dan masih akan berlaku sampai Juni mendatang.