JAKARTA. Bulan ramadan dan hari raya Idul Fitri turut menggerakkan peredaran uang. Ini membuat PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencari peluang meraih keuntungan. Tak hanya membuat kantor cabang di luar negeri, TLKM juga memberi layanan remitansi. Tahun ini, TLKM menargetkan nilai transaksi remitansinya bisa mencapai Rp 300 miliar. Rinciannya yaitu sekitar Rp 60 miliar sampai Rp 70 miliar dari Taiwan, Rp 200 miliar dari Hong Kong, dan sisanya dari Malaysia. Direktur Enterprise and Wholesale TLKM Muhammad Awaluddin menyebut, pekan depan TLKM akan menjajaki jasa pengiriman uang di Taiwan. Di situ, TLKM bekerja sama dengan Indonesia Delivery Express yang memiliki lisensi perusahaan remitensi atau remittance company (remco). TLKM pun berperan sebagai penyedia platform.
Telkom targetkan transaksi remitansi Rp 300 miliar
JAKARTA. Bulan ramadan dan hari raya Idul Fitri turut menggerakkan peredaran uang. Ini membuat PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencari peluang meraih keuntungan. Tak hanya membuat kantor cabang di luar negeri, TLKM juga memberi layanan remitansi. Tahun ini, TLKM menargetkan nilai transaksi remitansinya bisa mencapai Rp 300 miliar. Rinciannya yaitu sekitar Rp 60 miliar sampai Rp 70 miliar dari Taiwan, Rp 200 miliar dari Hong Kong, dan sisanya dari Malaysia. Direktur Enterprise and Wholesale TLKM Muhammad Awaluddin menyebut, pekan depan TLKM akan menjajaki jasa pengiriman uang di Taiwan. Di situ, TLKM bekerja sama dengan Indonesia Delivery Express yang memiliki lisensi perusahaan remitensi atau remittance company (remco). TLKM pun berperan sebagai penyedia platform.