Telkom (TLKM) masih tinjau kembali rencana akuisisi Bhinneka.com



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM, anggota indeks Kompas100) masih belum melahirkan keputusan akhir atas rencana akuisisi e-commerce lokal Bhinneka.com. Direktur Keuangan TLKM Harry Mozarta Zen mengatakan, akuisisi tersebut masih dalam proses peninjauan kembali.

“Kami belum putuskan. Masih di-review terus sampai saat ini,” kata dia di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (19/8). Ia juga enggan mengungkapkan rencana nilai akuisisi dan detail lainnya.

Baca Juga: Lewat Mitratel, Telkom berencana beli 3.000 menara Indosat


Berdasarkan catatan Kontan.co.id, TLKM bakal mengakuisisi 51% saham Bhinneka.com. Asal tahu saja, Bhinneka.com adalah toko online yang menjual komputer, laptop, gawai, dan aksesoris lainnya untuk menunjang aktivitas harian, rumah tangga, hingga bisnis. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1993.

Meskipun belum ada keputusan akhir, akuisisi Bhinneka.com disebut sejalan dengan pengembangan bisnis digital TLKM yang berada di bawah Telkomsel. Direktur Keuangan Telkomsel Heri Supriadi mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan bisnis digital.

Baca Juga: Netflix bungkam soal rencana Telkom buka akses

Salah satunya adalah melalui pengembangan aplikasi layanan di bidang analisis big data. "Pengembangannya berbasis pada pelanggan konektivitas Telkomsel. Investasinya cukup besar di sini,” ucap Heri.    

Berdasarkan laporan keuangan, layanan digital menyumbang Rp 3,7 triliun dari total pendapatan TLKM yang mencapai Rp 69,3 triliun pada semester I-2019. Pendapatan layanan digital ini naik sebesar 32,14% secara tahunan dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,8 triliun.

Baca Juga: Akuisisi Bhinneka.com, Dirut Telkom Ririek Adriansyah: Tunggu tanggal mainnya saja

Contoh layanan digital TLKM adalah aplikasi video MAXstream, layanan streaming lagu Langit Musik, layanan uang elektronik LinkAja, mBanking Telkomsel, dan  IoT Control Center.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat