KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) memproyeksikan bakal terjadi lonjakan trafik broadband menjadi 20,35 Tbps (Terabits per second) atau meningkat 28% bila dibandingkan dari periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyampaikan, sebagai upaya untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya bakal melakukan peningkatan kapasitas jaringan menjadi 58,4 Tbps atau naik 11% bla dibandingkan tahun sebelumnya. Ririek juga menerangkan pertumbuhan trafik sebesar 28% tersebut hampir dua kali lipat dibandingkan pada hari normal.
"Kenapa trafik lebih tinggi, karena akan lebih banyak orang berpergian, banyak orang melakukan kegiatan komunikasi dan ditambah dengan orang yang melakukan WFA (Work From Anywhere)," kata Ririek di kantor BUMN, Jakarta (18/3). Baca Juga: Grup Telkom (TLKM) Prediksi Trafik Data Selama Ramadan Melonjak 16% Namun sayangnya, Ririek belum bisa membeberkan nilai pendapatan yang berasal dari lonjakan trafik di momentum Ramadan dan Lebaran kali ini. "Target khusus (pendapatan) engga ada. Fokus kita lebih ke arah menjadikan momentum ini sebagai pengalaman yang terbaik bagi pelanggan kita," tambah Ririek Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel Nugroho juga menerangkan bahwa TelkomGroup telah memetakan serta melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di 476 PoI (Point of Interest) atau titik keramaian yang mencakup kawasan wisata dan pusat perbelanjaan, transportasi publik meliputi bandara, pelabuhan, dan stasiun, jalur mudik termasuk rest area dan SPBU, perumahan, serta fasilitas rumah ibadah. "TelkomGroup juga melakukan penguatan lebih dari 234 ribu BTS 4G dan 5G Telkomsel. Pada periode Lebaran kali ini, pelanggan TelkomGroup dapat menikmati layanan 5G di 56 kota seluruh Indonesia," ujar Nugroho. Selain itu, Telkom telah melakukan pengujian melalui rehearsal network dan drive test di lebih dari 17.000 kilometer jalan utama, jalan tol, jalur kereta, serta jalur penyeberangan kapal. Sebagai informasi tambahan, harga saham TLKM pada penutupan perdagangan Selasa (18/3), berada di level Rp 2.420 per saham. Secara tahun berjalan, pergerakan saham ini tergerus sebesar 10,7%.
TLKM Chart by TradingView