KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelat merah, PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) sudah menggunakan Rp 17,4 triliun dari total pendapatan untuk belanja modal atau
capital expenditure (capex) hingga kuartal III-2024. Nilai tersebut setara dengan 15,6% dari total pendapatan Telkom. Sepanjang periode Januari–September 2024, TLKM meraup pendapatan sebesar Rp 112,21 triliun. Penyerapan capex Telkom per September 2024, ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama di 2024. Adapun per September 2023, TLKM sudah menggunakan capex Rp 22,1 triliun.
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menuturkan belanja modal itu digunakan untuk memperkuat infrastruktur jaringan dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Baca Juga: Telkom (TLKM) Rilis Kinerja Kuartal III-2023, Intip Rekomendasi Sahamnya "Mayoritas anggaran belanja modal dialokasikan untuk mendukung bisnis
digital connectivity dan lainnya untuk mendukung bisnis digital platform dan digital services," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (31/10). Ririek bilang hal tersebut sejalan dengan strategi Fixed Mobile Convergence (FMC), di mana TLKM memprioritaskan optimalisasi nilai sinergi dari belanja modal di seluruh jaringan hingga sistem teknologi informasi untuk efisiensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari