Telkom Tunda Pembahasan Konsolidasi Flexi dan Esia



JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan menunda pembahasan konsolidasi unit usaha Flexi dengan PT Bakrie Telecom (BTEL).Menurut VP Public Relations and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia, penundaan pembahasan itu sesuai permintaan Menteri Negara (Menneg) BUMN Mustafa Abubakar."Kami akan mengikuti arahan dari Menteri BUMN. Bagaimanapun proses konsolidasi itu butuh waktu yang panjang dan kajian matang," kata Eddy, Kamis (8/7). Sampai negosiasi dilanjutkan, Telkom menurutnya akan terus membesarkan Flexi.Sementara VP Investor Relations Corporate Secretary Telkom Agus Murdiyanto menyebut kebijakan Menneg BUMN yang meminta Telkom menunda negosiasi sudah tepat. Sehingga tidak ada beban bagi direksi yang masih menjabat atau direksi hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada Agustus atau September nanti."Konsolidasi murni kajian bisnis tetapi isu berkembang merembet ke arah lain. Saran untuk menunda itu positif bagi manajemen," katanya. Sebelumnya, Mustafa meminta Telkom menunda sementara rencana merger layanan Flexi dengan BTEL sampai manajemen baru Telkom terbentuk. Menurutnya, penundaan pembicaraan merger terkait dengan rencana pergantian direksi dan komisaris Telkom yang akan dilakukan sekitar Agustus-September 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: