KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menyiapkan layanan backup link berbasis satelit untuk mempercepat pemulihan jaringan usai gangguan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System/SMPCS-2. Solusi ini dinilai menjadi opsi tercepat karena mampu menggantikan transportasi data melalui kabel dengan jalur satelit. Pada tahap awal, dukungan diprioritaskan di tujuh lokasi terdampak, yakni Merauke, Timika, Kaimana, Agats, Namlea, Masohi, dan Nabire. Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi TelkomGroup dalam mempercepat normalisasi trafik di wilayah Indonesia Timur sekaligus menjaga kualitas pengalaman pelanggan. SMPCS-2 dilaporkan mengalami double shunt fault pada dua ruas, yaitu Fakfak–Sorong (KM 66–81 dari BMH Sorong arah Fakfak) dan Timika–Merauke (KM 293 dari STO Merauke arah Timika). Gangguan ini diduga terjadi karena faktor nonteknis di luar kendali operasional.
Telkomsat Aktifkan Backup Satelit Pulihkan Gangguan SKKL SMPCS-2
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menyiapkan layanan backup link berbasis satelit untuk mempercepat pemulihan jaringan usai gangguan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System/SMPCS-2. Solusi ini dinilai menjadi opsi tercepat karena mampu menggantikan transportasi data melalui kabel dengan jalur satelit. Pada tahap awal, dukungan diprioritaskan di tujuh lokasi terdampak, yakni Merauke, Timika, Kaimana, Agats, Namlea, Masohi, dan Nabire. Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi TelkomGroup dalam mempercepat normalisasi trafik di wilayah Indonesia Timur sekaligus menjaga kualitas pengalaman pelanggan. SMPCS-2 dilaporkan mengalami double shunt fault pada dua ruas, yaitu Fakfak–Sorong (KM 66–81 dari BMH Sorong arah Fakfak) dan Timika–Merauke (KM 293 dari STO Merauke arah Timika). Gangguan ini diduga terjadi karena faktor nonteknis di luar kendali operasional.
TAG: