Telkomsel aplikasikan SDR tahun depan



JAKARTA. PT Telkomsel berencana mengaplikasikan teknologi Single Define Radio (SDR) mulai tahun depan untuk mempercepat akses data para pelanggannya. Menurut Direktur Perencanaan dan Pengembangan Telkomsel Herfini Haryono, SDR adalah teknologi yang memungkinkan operator menjalankan teknologi Long Term Evolution (LTE) dan 3G secara bersamaan. "SDR memungkinkan perpindahan antara 3G dan LTE lebih mulus. Rencananya alat ini akan dipasang di beberapa titik dari total 28.481 unit BTS," katanya, Rabu (29/9).

Long Term Evolution (LTE) sendiri dikenal sebagai teknologi radio yang dirancang meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan telepon mobile, kadang dikenal juga sebagai generasi 4G. Kebijakan untuk memasang SDR dilakukan perseroan karena untuk menjalankan LTE tunggal, belum ada regulasi dari pemerintah yang mengaturnya. "Kami akhirnya menunda percobaan outdoor untuk LTE. Rencananya uji coba LTE baru dilakukan setelah jelas implementasi dari pungutan Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi berbasis pita," jelas Herfini. Sayangnya, ia tidak mau menyebutkan berapa besar dana yang disiapkan Telkomsel untuk memasang SDR tersebut. Sementara Direktur Keuangan Telkomsel Triwahyusari menambahkan, tahun depan belanja modal dari perseroan akan tetap banyak tersedot untuk membangun akses broadband. "Namun nilainya akan mengalami penurunan dibanding tahun ini. Itu karena semakin banyak vendor yang menawarkan perangkat yang makin canggih teknologinya. Sehingga harga bisa ditekan," jelasnya. Catatan saja tahun ini Telkomsel memiliki belanja modal US$ 1,3 miliar. Di mana 60% di antaranya berasal dari kas perusahaan dan 40% dari pinjaman bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.