Telkomsel belum berniat komersialkan teknologi 5G



KONTAN.CO.ID - LOMBOK. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)  akan mengimplementasikan jaringan 5G di ajang Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Meski begitu, Telkomsel belum berencana untuk memperluas jaringan 5G ke arah yang lebih luas lagi yakni untuk komersial dalam waktu dekat.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, saat ini masih banyak kendala untuk mengimplementasikan pengunaan jaringan 5G. Salah satunya terkait dengan spektrum.

Menurut Ririek spektrum ideal untuk 5G adalah 3.500Mhz dan 2.800Mhz. Saat ini spektrum 3.500 sudah diisi oleh satelit, sedangkan 2.800 dianggap tak terlalu berkualitas untuk 5G di Indonesia karena kondisi Indonesia yang merupakan wilayah tropis.


"5G sedang ramai dibahas karena pada akhir tahun lalu pengembangan 5G di-freeze dulu untuk dicari kesepatakan standarnya dan kini sudah disepakati oleh para stakeholder. Hype dari 5G juga sangat besar, tapi masih butuh waktu untuk segera diimplementasikan di Indonesia," kata Ririek, akhir pekan lalu.

Karena beberapa kendala tersebut, Ririek mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan teknologi jaringan 5G dapat dijalankan secara komersil. "Tapi semua sudah kebayang ke depannya. Tantangannya selain karena teknologi ini masih terus berkembang, di Indonesia juga agak sulit mendapatkan spektrum yang sesuai untuk 5G," katanya.

Namun begitu, sebagai obat untuk menghilangkan rasa penasaran masyatakat terhadap teknologi ini, Telkomsel akan mendemokan teknologi 5G di ajang Asian Games 2018. Nantinya masyarakat bisa mencicipi seperti apa kualitas jaringan 5G tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi