JAKARTA. PT Telkomsel berencana memperbanyak jumlah menara pemancar dan penerima sinyal atau "Base Transceiver Station" (BTS) di semua wilayah perbatasan Indonesia, untuk mendukung Indonesia menjadi negara "broadband" pada 2019 sesuai rencana pemerintah. Direktur Sales Telkomsel Mas`ud Khamid mengatakan, beberapa pekan lalu Telkomsel juga telah menambah BTS di wilayah perbatasan Sebatik sebanyak 20 BTS, sehingga total di wilayah itu saat ini ada sebanyak 40 BTS. "Kalau kita menaruh BTS di wilayah perbatasan tidak akan memikirkan soal untung rugi, melainkan ini demi NKRI, dan akan kita perbanyak untuk mendukung Indonesia menjadi negara 'broadband'," kata Mas'du di Surabaya, Selasa (10/11).
Telkomsel berencana perbanyak BTS perbatasan
JAKARTA. PT Telkomsel berencana memperbanyak jumlah menara pemancar dan penerima sinyal atau "Base Transceiver Station" (BTS) di semua wilayah perbatasan Indonesia, untuk mendukung Indonesia menjadi negara "broadband" pada 2019 sesuai rencana pemerintah. Direktur Sales Telkomsel Mas`ud Khamid mengatakan, beberapa pekan lalu Telkomsel juga telah menambah BTS di wilayah perbatasan Sebatik sebanyak 20 BTS, sehingga total di wilayah itu saat ini ada sebanyak 40 BTS. "Kalau kita menaruh BTS di wilayah perbatasan tidak akan memikirkan soal untung rugi, melainkan ini demi NKRI, dan akan kita perbanyak untuk mendukung Indonesia menjadi negara 'broadband'," kata Mas'du di Surabaya, Selasa (10/11).