KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Seluler bakal terus menggenjot kontribusi dari pendapatan bisnis digital. Saat ini, memang pendapatan perusahaan lebih banyak didominasi dari voice dan messenger yang berkontribusi lebih dari setengah.

Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel mengatakan bahwa pihaknya terus mengembangkan bisnis digital. Salah satu diantaranya paket data, digital lifestyle, digital advertising, digital payment dan internet of things.

"Saat ini kontribusi bisnis digital terhadap pendapatan Telkomsel baru 40%, tahun depan akan ditingkatkan tetapi tidak sampai 50%, saya kira masih di bawah itu," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (7/12).

GAGASAN: Mencegah Politisasi dalam Penetapan Status Bencana Nasional

Asal tahu saja, perusahaan sudah memenangkan tender frekuensi di 2,3 GHz pada Oktober lalu. Salah satu penggunaannya nantinya akan digunakan untuk layanan data. Spektrum tambahan untuk jaringan 4G tersebut akan memperbaiki kualitas layanan.

Namun kendati akan terus menggenjot bisnis digital, pada tahun depan Telkomsel masih akan mengandalkan voice dan messanging sebagai kontributor pendapatan terbesar. Hanya saja pertumbuhan layanan data juga kian hari terus mengalami peningkatan.

"Belum, masih akan lebih besar voice dan sms. Tahun depan kontribusi digital masih dibawah (voice dan sms) sedikit,"lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News