Telkomsel bidik lonjakan trafik layanan data 21% selama Ramadan dan Lebaran



KONTAN.CO.ID - DENPASAR. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik layanan data pada periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) di tahun ini.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, lonjakan trafik tersebut akan meningkat 21% jika dibandingkan dengan hari normal. Sementara jika dibandingkan periode RAFI tahun lalu, maka peningkatannya diprediksi bisa mencapai 66%.

Hal ini menurut Ririek disebabkan oleh perilaku komunikasi pemudik maupun wisatawan di Indonesia yang saat ini didominasi penggunaan layanan data. "Tingginya penggunaan layanan data antara lain dipicu kegiatan mudik di sosial media serta aplikasi pesan instan," katanya di Denpasar, Selasa (30/4) malam.


Di samping itu, pelanggan juga akan banyak memanfaatkan layanan data untuk mengakses informasi seputar mudik seperti kuliner penginapan, aktivitas hiburan, lokasi mudik dan lainnya serta berbagai layanan digital seperti video, musik dan gim.

Di sisi lain, Ririek mengatakan trafik layanan suara diprediksi turun sekitar 10% dibanding hari normal. Sementara trafik layanan SMS akan turun sekitar 2% dibanding hari biasa.

"Hal ini sudah diprediksi sebelumnya, mengingat perilaku pelanggan yang kini semakin fasih dan intensif dalam menggunakan berbagai aplikasi dan layanan digital mengakibatkan intensitas penggunaan layanan suara maupun layanan SMS," terangnya.

Sebagai informasi saja, Telkomsel telah meningkatkan seluruh elemen jaringan di titik-titik strategis jalur mudik dan pusat-pusat keramaian publik. Secara khusus, Telkomsel membangun 10.000 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas yang memadai.

Periode RAFI tahun ini menjadi momentum istimewa karena bersamaan dengan periode ulang tahun Telkomsel ke-24 tahun. Pada momen RAFI ini, keandalan jaringan dan layanan Telkomsel yang sesungguhnya diuji, umumnya penggunaan layanan komunikasi lebih tinggi dibanding hari biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli