Telkomsel Catat Kinerja Apik pada Kuartal III 2023, Ini Rahasianya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel, anak usaha  PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mengemukakan bahwa faktor pendorong kinerja Perseroan di kuartal III 2023 merupakan pengembangan tiga pilar utama.

Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono menuturkan pilar tersebut antara lain sebagai penyedia digital connectivity, digital platform, dan digital services yang andal dan terpercaya pada seluruh segmen market.

"Pada segmen B2C atau consumer, Telkomsel terus memastikan produk dan layanan yang dihadirkan sesuai kebutuhan pelanggan dengan mengedepankan prinsip costumer centricity. Personalisasi serta kemudahan akses dengan dukungan digital terus memperkuat ragam keunggulan produk dan layanan yang dihadirkan untuk pelanggan. Selain itu, Telkomsel juga telah menapaki milestone baru dengan IndiHome yang menjadi bagian di ekosistem Telkomsel," ujarnya belum lama ini. 


Ia melanjutkan, melalui kesuksesan seluruh proses integrasi layanan IndiHome ke ekosistem bisnis Telkomsel yang dilakukan hanya dalam periode tiga bulan, Telkomsel menjadi penyelenggara layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) terbesar dan terlengkap pertama di Indonesia, termasuk meluncurkan produk Telkomsel One sebagai keberlanjutan inisiatif FMC dengan layanan broadband tanpa batas dan seamless, satu bulan sejak bergabungnya IndiHome ke Telkomsel. 

Selain itu, dari sisi kapabilitas jaringan broadband, Telkomsel mengakselerasi pemerataan dan kesetaraan konektivitas digital hingga pelosok negeri dengan membangun BTS 4G/LTE lebih dari tiga ribu titik di wilayah khusus non-komersil.

Baca Juga: Telkomsel Mitra Inovasi Perkenalkan Identitas Baru sebagai Telkomsel Ventures

Hal ini dilakukan dengan menuntaskan pengalihan (upgrade) seluruh BTS 3G ke jaringan 4G/LTE di 504 kota/kabupaten, membangun lebih dari 220 site BTS Merah Putih di daerah yang memiliki tantangan geografis, serta memperluas jaringan 5G dengan menggelar lebih dari 470 unit BTS 5G pada 48 kota di Indonesia. 

Hingga saat ini, dengan seluruh upaya yang dilakukan dalam melakukan pemerataan jaringan broadband terdepan, Telkomsel telah menggelar lebih dari 233 ribu BTS yang menjangkau lebih dari 97% wilayah populasi Indonesia. 

Sebagai informasi, Pada kuartal III 2023, Telkomsel membukukan laba bersih operasional Rp 16,51 triliun, naik 3,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 15,96 triliun. Pendapatan tercatat sebesar Rp 73,19 triliun atau meningkat 10,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 66,16 triliun.

Lebih lanjut, Telkomsel saat ini memandang persaingan di industri telekomunikasi semakin dinamis. Namun demikian, hal itu terus mendorong transformasi bisnis digital sebagai new engine growth beyond connectivity. 

Saki menilai, perubahan perilaku masyarakat yang memanfaatkan teknologi digital menjadi salah satu penunjang utama aktivitas keseharian menjadi sangat signifikan sebagai upaya menyesuaikan kebiasaan baru pasca pandemi. Untuk itu, kompetisi para pelaku bisnis telekomunikasi juga dituntut untuk dapat terus relevan dan mengedepankan prinsip customer centric sebagai upaya nyata memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. 

"Pelaku bisnis telekomunikasi tidak lagi diharapkan bisa hadir sebagai penyedia konektivitas digital semata, namun juga harus mampu berinovasi dalam menghadirkan layanan dan platform digital pendukung yang inklusif dan berkelanjutan," imbuhnya.

Pemerataan akses broadband berteknologi 4G/LTE hingga pelosok juga akan menjadi salah satu kunci utama untuk semakin menguatkan ekosistem digital di Indonesia. Ditambah, pengembangan cakupan serta perluasan pemanfaatan 5G juga akan terus didorong di 2023 dan seterusnya, terutama dengan semakin siapnya ekosistem pengembangan dan pemanfaatan jaringan 5G di berbagai sektor industri dan lini kehidupan masyarakat luas.

Melihat hal itu, Telkomsel terus berusaha mencari peluang di tengah ceruk pasar dengan melakukan langkah-langkah strategis untuk menangkap berbagai peluang pertumbuhan dan memastikan keberlanjutan bisnis.

Hal yang dilakukan, antara lain memperkuat kapabilitas core broadband dengan memperluas portofolio beragam layanan digital untuk menangkap peluang baru dan mengamankan pertumbuhan jangka panjang perusahaan melalui inisiatif layanan dan platform digital baru dengan perencanaan yang strategis.

Lalu, melakukan perluasan cakupan dan optimalisasi jaringan guna memperkuat kepemimpinan dan mendukung pertumbuhan pengalaman konektivitas digital pelanggan dengan melakukan investasi yang berkelanjutan yang terukur dan bertahap.

Selanjutnya, mengelola pasar di industri telekomunikasi dan digital untuk memperkuat perilaku pelanggan yang terus berubah dengan menyesuaikan skema pentarifan yang ideal serta memastikan untuk tetap menjaga relevansi dinamika pasar dan industri yang sehat.

 
TLKM Chart by TradingView

"Kami juga mendorong personalisasi, segmentasi, dan diferensiasi produk dan layanan untuk mengoptimalisasikan nilai tambah bagi pelanggan dan mendorong pemanfaatan layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) untuk menciptakan dampak berkelanjutan dengan kapabilitas broadband yang andal untuk mempercepat inklusi digital dan ekonomi," ujarnya.

Mengenai pemakaian capex, pihaknya mengatakan Telkomsel telah merealisasikan serapan capex sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. 

"Seluruh capex yang telah dialokasikan digunakan secara strategis sesuai dengan roadmap bisnis dan transformasi perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan unggulan guna memberikan nilai tambah dan kenyamanan kepada seluruh pelanggan dalam memaksimalkan aktivitas digital keseharian mereka," paparnya.

Melalui penggunaan capex yang terarah dan strategis, Saki menyebutkan bahwa Telkomsel berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat secara luas, dengan terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi terkini dan layanan unggulan yang dapat memberdayakan bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .