Telkomsel Catat Pengguna IndiHome tumbuh 2,5% pada Kuartal II 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsel mencatat pertumbuhan pengguna ritel (B2C) IndiHome pada kuartal II 2024. Secara kuartalan, jumlah pelanggan fixed broadbank meningkat 2,5%.  

VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono menuturkan jumlah pelanggan fixed broadband meningkat dari 8,9 juta pelanggan pada  kuartal I menjadi 9,1 juta pelanggan pada kuartal II.

"Kami optimis tren pertumbuhan positif ini akan berlanjut, dengan target penambahan sebanyak 800 ribu hingga 1 juta pelanggan fixed broadband sepanjang tahun 2024," ujarnya kepada Kontan, Rabu (25/9).


Saki melanjutkan sebagai penyedia layanan konvergensi digital terbesar di Indonesia, Telkomsel terus mendorong pertumbuhan ini melalui strategi cross-selling dan up-selling, yang didukung oleh beragam produk mobile broadband dan home wireless access yang ditawarkan.

Ia pun memaparkan layanan internet cepat untuk segmen household melalui fixed broadband IndiHome dari Telkomsel kini telah menjangkau 501 dari total 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. 

Baca Juga: Telkomsel melalui IndiHome TV Hadirkan English Premier League & Olahraga Kelas Dunia

Hal ini menunjukkan komitmen Telkomsel untuk terus membangun akses jaringan broadband ke seluruh wilayah Indonesia secara merata. Bersama Telkom Group, sebagai penyedia utama jaringan backbone, Telkomsel akan terus memperluas cakupan jaringan fixed broadband IndiHome ke seluruh Indonesia.

“Dalam proses ini, kami mempertimbangkan berbagai faktor penting seperti kesiapan infrastruktur, perkembangan teknologi, permintaan pasar, kondisi ekonomi, sosial dan karakteristik masyarakat setempat. Melalui pendekatan tersebut, kami berharap layanan fixed broadband ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan turut berkontribusi pada kemajuan bangsa," ucapnya. 

Bagi pelanggan yang belum terjangkau oleh layanan IndiHome, Telkomsel menyediakan akses layanan mobile broadband melalui kartu Prabayar, Halo (pascabayar), dan Orbit (home wireless access). 

Ia mengatakan, jaringan seluler Telkomsel kini telah menjangkau 97% wilayah populasi Indonesia, didukung lebih dari 265,9 ribu BTS berteknologi 4G/LTE dan 5G yang tersebar di seluruh pelosok negeri.

Menghadapi semester II 2024, Telkomsel menuturkan masih bertujuan untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di industri telekomunikasi Indonesia, baik di ranah fixed maupun mobile. 

Saki menyebutkan, pada akhir semester pertama 2024, Telkomsel masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif dengan tingkat profitabilitas yang sehat, didukung oleh pertumbuhan bisnis digital sebesar 4,9% YoY melalui pengembangan layanan data dan digital yang sehat. 

"Namun, proyeksi bisnis secara lengkap baru bisa kami bagikan secara resmi setelah akhir kuartal ketiga," imbuh Saki. 

Secara umum, lanjutnya, layanan IndiHome akan memperkuat posisi Telkomsel dalam industri telekomunikasi dan digital Indonesia dengan memastikan kontinuitas, menciptakan nilai tambah, dan memanfaatkan peluang untuk melayani perjalanan pelanggan secara menyeluruh. 

Telkomsel berupaya menjaga dominasi pangsa pasar dan produktivitas melalui pendekatan yang berorientasi pada pelanggan, sembari terus mendorong perilaku pasar yang lebih sehat dengan harga dan produk yang tepat. 

"Selain itu, kami juga berfokus memperkuat keunggulan jaringan dengan memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas untuk mendukung pertumbuhan bisnis digital serta memperkuat pengalaman pelanggan," ujarnya.

Selanjutnya: LPEI Menetapkan Tiga Program Desa Devisa Baru

Menarik Dibaca: Catat Daftarnya! Ini Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih