KONTAN.CO.ID - Telkomsel, melalui Dunia Games dan IndiHome, menjadi "Partner in Esport" dalam turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 14. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat dukungan Telkomsel terhadap pengembangan ekosistem game dan esports di Indonesia. Melalui Dunia Games yang menyediakan beragam solusi untuk kebutuhan gamers, serta IndiHome yang menawarkan layanan internet cepat dan stabil, Telkomsel terus berupaya menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi komunitas game dan esports tanah air. Dukungan ini sejalan dengan potensi industri game dan esports Indonesia, menurut laporan PricewaterhouseCoopers (PwC)[1] yang bertema Global Entertainment & Media Outlook 2023-2027, pendapatan dan nilai pasar gim elektronik (video games dan e-sports) di Indonesia diproyeksikan tumbuh secara konsolidasi (compounded annual growth rate/CAGR) sebesar 13,8% secara tahunan, meningkat menjadi US$ 3,1 miliar (Rp 49 triliun) pada tahun 2027, dari hanya US$ 1,6 miliar pada tahun 2022. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan akses internet dan minat generasi muda, sehingga menjadikan pasar game di Indonesia sebagai yang tercepat ketujuh di dunia.
Telkomsel Dukung Kemajuan Industri Games & Esport Tanah Air lewat MPL ID Season 14
KONTAN.CO.ID - Telkomsel, melalui Dunia Games dan IndiHome, menjadi "Partner in Esport" dalam turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 14. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat dukungan Telkomsel terhadap pengembangan ekosistem game dan esports di Indonesia. Melalui Dunia Games yang menyediakan beragam solusi untuk kebutuhan gamers, serta IndiHome yang menawarkan layanan internet cepat dan stabil, Telkomsel terus berupaya menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi komunitas game dan esports tanah air. Dukungan ini sejalan dengan potensi industri game dan esports Indonesia, menurut laporan PricewaterhouseCoopers (PwC)[1] yang bertema Global Entertainment & Media Outlook 2023-2027, pendapatan dan nilai pasar gim elektronik (video games dan e-sports) di Indonesia diproyeksikan tumbuh secara konsolidasi (compounded annual growth rate/CAGR) sebesar 13,8% secara tahunan, meningkat menjadi US$ 3,1 miliar (Rp 49 triliun) pada tahun 2027, dari hanya US$ 1,6 miliar pada tahun 2022. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan akses internet dan minat generasi muda, sehingga menjadikan pasar game di Indonesia sebagai yang tercepat ketujuh di dunia.
TAG: