KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsel terus melebarkan sayap dengan teknologi. Salah satunya melalui solusi Telkomsel Enterprise menyasar sektor vertikal bisnis, seperti agrikultur. 

"Kami juga hadir dalam industri yang kelihatannya low tech, yaitu agrikultur," ujar Vice President - Enterprise Product Enablement and Solutions Telkomsel, Hanang Setiohargo, Kamis (22/2). Dengan penggunaan teknologi, sektor agrikultur akan berkembang secara terukur dan efisien.

Telkomsel menawarkan berbagai solusi agrikultur. Meliputi 5G & MEC untuk mengendalikan device dari jarak jauh dengan menggunakan teknologi jaringan generasi kelima. Kemudian, private network, video analytic berupa analisa data dari video dan CCTV menggunakan kecerdasan buatan (AI) capability dan machine learning, touch to talk berupa smart walkie-talkie via seluler untuk komunikasi multimedia yang mudah.

Kemudian, network and IoT analytic, yakni menjamin keamanan perangkat dapat diakses kapan saja, serta mobile device management, communication platform as a service. Teknologi ini berupa layanan komunikasi dengan  pelanggan melalui application programming interface (API) lewat suara, video dan digital channel.

Solusi Telkomsel juga memungkinkan penelusuran pupuk bersubsidi menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). "Dengan teknologi ini, memastikan akuntabilitas dan transparansi di seluruh rantai pasokan," terang Hanang. 

Sistem ini memfasilitasi transaksi pembelian antara dua pengguna utama: petani dan kios. Setiap kantong pupuk ditandai dengan tag RFID, memungkinkan pelacakan secara real-time mulai dari pengadaan hingga distribusi. Aplikasi ini memungkinkan transaksi resmi, memverifikasi petani yang berhak dan memastikan pupuk bersubsidi digunakan sesuai tujuan. 

Baca Juga: Indico Fasilitasi Drone untuk Petani Menyiram Pupuk di Sawah Teknologi ini bermanfaat bagi banyak pihak. Pabrikan mendapatkan sistem track & trace tanpa hambatan, mengurangi kehilangan persediaan serta mengurangi biaya tenaga kerja dan  efisiensi waktu. Bagi pemerintah, ada transparansi data untuk analisis distribusi dan evaluasi program serta optimalisasi program pupuk bersubsidi Bagi distributor, menerima alokasi yang sesuai dengan sistem track & trace yang efisien. Dan tentu saja para petani menikmati alokasi pupuk bersubsidi yang tepat.

"Solusi kami menawarkan sistem penelusuranm pupuk bersubsidi, mengatasi tantangan  seperti pencurian, penyalahgunaan, dan transaksi tidak sah. Dengan teknologi RFID, kami menyediakan platform aman bagi petani dan kios untuk bertransaksi resmi. Sehingga mendorong integritas dan akuntabilitas dalam rantai pasokan pertanian. Kami tidak hanya melindungi sumber daya yang berharga,  juga memberdayakan petani dan mendukung praktik pertanian berkelanjutan untuk kesejahteraan jangka panjang," papar Hanang. 

Lalu Telkomsel juga mendapat dukungan dari  drone berukuran besar. Alat tersebut dapat digunakan untuk menyebarkan pupuk secara merata dengan bantuan kamera dari drone tersebut. "Satu hal yang efektif, yaitu pemupukan, penyiraman, bisa dilakukan untuk lahan 11 hektare hanya waktu satu jam. Jadi, tingkat efektivitasnya cukup tinggi," kata Hanang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian