KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data distribusi kepesertaan The NextDev, dari sejumlah 4.091 early stage startup di Indonesia terdaftar, hanya 9,93% berasal dari Indonesia timur. Total jumlah startup di Jawa dan Sumatera yang mendaftar masing-masing mencapai 69,4% dan 16,7%. Sedangkan, jumlah pendaftaran di daerah Indonesia Timur didominasi oleh Sulawesi dengan angka 7,5%. Jika ditotal dengan Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara pun, yang masing-masing hanya berkontribusi sebesar 0,1%, 0,2%, dan 2,4%, jumlah pendaftaran dari Indonesia Timur tidak mencapai angka 10%. Berangkat dari hal tersebut, pada tahun keempat pelaksanaannya ini Telkomsel The NextDev akan melengkapi generasi muda Indonesia timur dengan kemampuan-kemampuan yang relevan untuk berkreasi menciptakan produk digital yang tepat guna melalui program The NextDev on The Mission 2018. General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel Tubagus Husniyullah mengatakan, pihaknya melihat kepesertaan anak muda dari Indonesia timur pada ajang The NextDev masih sangat minim. Minimnya kepesertaan karena adanya kebutuhan peminatan dan pengembangan kapabilitas digital di sana. Oleh karena itulah, tahun ini program tersebut akan lebih fokus ke Indonesia timur. "Tahun ini Telkomsel The NextDev bersama Binar Academy menggelar The NextDev on The Mission 2018, yang akan merambah segmen edukasi digital bagi pemuda-pemudi lokal di Indonesia timur," ujarnya, Kamis (19/7).
Telkomsel edukasi digital ke Indonesia Timur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data distribusi kepesertaan The NextDev, dari sejumlah 4.091 early stage startup di Indonesia terdaftar, hanya 9,93% berasal dari Indonesia timur. Total jumlah startup di Jawa dan Sumatera yang mendaftar masing-masing mencapai 69,4% dan 16,7%. Sedangkan, jumlah pendaftaran di daerah Indonesia Timur didominasi oleh Sulawesi dengan angka 7,5%. Jika ditotal dengan Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara pun, yang masing-masing hanya berkontribusi sebesar 0,1%, 0,2%, dan 2,4%, jumlah pendaftaran dari Indonesia Timur tidak mencapai angka 10%. Berangkat dari hal tersebut, pada tahun keempat pelaksanaannya ini Telkomsel The NextDev akan melengkapi generasi muda Indonesia timur dengan kemampuan-kemampuan yang relevan untuk berkreasi menciptakan produk digital yang tepat guna melalui program The NextDev on The Mission 2018. General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel Tubagus Husniyullah mengatakan, pihaknya melihat kepesertaan anak muda dari Indonesia timur pada ajang The NextDev masih sangat minim. Minimnya kepesertaan karena adanya kebutuhan peminatan dan pengembangan kapabilitas digital di sana. Oleh karena itulah, tahun ini program tersebut akan lebih fokus ke Indonesia timur. "Tahun ini Telkomsel The NextDev bersama Binar Academy menggelar The NextDev on The Mission 2018, yang akan merambah segmen edukasi digital bagi pemuda-pemudi lokal di Indonesia timur," ujarnya, Kamis (19/7).