Telkomcel gaet 42.000 pelanggan Timor Leste



DILI. Sejak resmi menancapkan bisnis di Timor Leste dua bulan lalu, anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk di bidang bisnis internasional, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) telah membangun 63 base transceiver station (BTS) Telkomcel di enam distrik. Fasilitas BTS ini telah dimanfaatkan sekitar 42.000 pelanggan baru.

Direktur Chief Operation Officer Telkomcel Ambar Kuspardianto mengungkapkan, sejak tanggal 17 Januari 2013 lalu sebanyak 80.000 nomor perdana telah disebar di enam distrik di Timor Leste. Telkomcel dalah salah satu perusahaan operator telekomunikasi seluler di Timor Leste yang diselenggarakan oleh Telkom Indonesia Internasional SA (Telin) Timor Leste,  yang merupakan salah satu anak perusahaan dari Telkom Indonesia.

"Dari jumlah itu, 42.000 kartu di antaranya sudah aktif dimanfaatkan para pelanggan baru Telkomcel," ujarnya, Minggu (17/3/2013), di Dili, Timor Leste, sebagaimana dilaporkan wartawan Kompas, Aloysius Budi Kurniawan.


Menurut Ambar sebagai pendatang baru di bisnis komunikasi telepon seluler, layanan Telkomcel langsung disambut antusias masyarakat Timor Leste. Apalagi, saat ini, ada sekitar 7.000 pelajar dan mahasiswa Timor Leste yang menuntut ilmu di Indonesia.

"Dengan masuknya Telkomcel ke Timor Leste, maka para pelajar dan mahasiswa Timor Leste yang belajar di Indonesia menjadi lebih mudah berkomunikasi dengan keluarga mereka," tambah Ambar.

Dalam beberapa bulan ke depan, Telkomcel akan menambah 52 BTS baru. Dengan demikian, di Timor Leste akan berdiri 115 BTS. Penambahan BTS baru ini, bertujuan memperluas 95 persen target coverage populasi masyarakat Timor Leste. 

Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Amal Ihsan