KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) resmi menggandeng anak perusahaan Amazon.com, Amazon Web Services (AWS), dalam menyediakan layanan cloud untuk meningkatkan fleksibilitas TI perusahaan, mendorong efisiensi operasional, dan mempercepat peluncuran layanan pelanggan baru yang inovatif. Sebagai bagian dari transformasi digitalnya, Telkomsel akan memigrasikan berbagai aplikasi TI mereka ke AWS, termasuk kanal pelanggan di front end, Telkomsel Gaming Store Front, middleware, hingga machine learning. Telkomsel sendiri telah menjalankan 15 aplikasinya di AWS, termasuk MyTelkomsel, DigiPos Aja!, Telkomsel Gaming Store Front, Enterprise Service Bus, dan beberapa platform data lainnya.
Managing Director at AWS in ASEAN Conor McNamara menjelaskan bahwa migrasi ini akan membantu Telkomsel meningkatkan pengalaman pengguna dengan menawarkan layanan baru kepada lebih dari 153 juta pelanggannya. “Dengan menggunakan AWS, Telkomsel dapat meluncurkan infrastruktur baru dalam kurun waktu kurang dari satu jam, menghemat waktu hingga tujuh hari, serta meluncurkan aplikasi dan layanan digital baru hingga 40% lebih cepat,” ungkap Conor, dalam siaran pers, Selasa (26/9). Baca Juga: Starlink Kerja Sama dengan Telkomsel Melalui Skema B2B Telkomsel merupakan penyedia layanan telekomunikasi digital pertama di Indonesia yang menggunakan AWS Outposts. Layanan ini memungkinkan Telkomsel untuk menjalankan aplikasi dan menyimpan data di lokasi sambil tetap menggunakan layanan AWS. Hal ini diklaim dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer data antara aplikasi Telkomsel dan cloud, sehingga membantu perusahaan untuk berinovasi lebih cepat bagi pelanggan. Telkomsel juga menggunakan AWS Lambda untuk eksekusi kode tanpa server (serverless), Amazon GuardDuty untuk perlindungan kontainer, Amazon ElastiCache untuk in-memory caching, serta Amazon Elastic Kubernetes Service dan dan Amazon Elastic Container Service untuk peluncuran kontainer. “Oleh karena itu, Telkomsel berencana untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pengalaman pelanggan lewat eksplorasi teknologi machine learning (ML) dan kecerdasan artifisial (AI) generatif yang dikembangkan AWS,” tuturnya. Selain itu, Telkomsel dijelaskan Conor menggunakan AWS Skills Guild, sebuah program pemberdayaan kecakapan yang komprehensif guna membangun keterampilan cloud di seluruh organisasi.