BALIKPAPAN. Setelah penataan frekuensi 1.800 Mhz, genderang perang semakin kencang di ranah 4G alias long term evolution (LTE). Lirik saja, akhir pekan lalu, layanan 4G Telkomsel mengudara di Balikpapan. Kota di Kalimantan Timur ini merupakan wilayah kesebelas yang disambangi layanan 4G.

Di Balikpapan terdapat sekitar 27.000 pelanggan Telkomsel yang sudah menggunakan handset (ponsel) 4G.

Pertumbuhan penggunaan layanan data di kota minyak ini cukup signifikan. Hingga kuartal III-2015 meroket 120% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Jumlah pelanggan data di Balikpapan sekitar 40% dari 1,2 juta total pelanggan di kota tersebut.

Bisnis data boleh dibilang masa depan operator. Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan,  saat ini Telkomsel masih mencicipi legacy pemasukan berupa  voice dan SMS, yang kontribusinya dominan, yakni 70%.

"Ke depan kita semua tahu merupakan era layanan data. Kita harus menyongsong perubahan zaman, yakni menyiapkan layanan data dan digital, seperti payment, video, finansial," kata Ririek, kepada KONTAN, Sabtu (28/11) malam di Balikpapan.

Hingga akhir tahun 2015, anak usaha PT Telkom Tbk (TLKM) tersebut menargetkan tiga kota yang menjadi sasaran layanan 4G.

Saat ini jumlah pelanggan 4G Telkomsel sekitar 1,8 juta. Hingga akhir tahun 2015, operator bercorak merah ini menargetkan dua juta pelanggan sudah bisa memanfaatkan layanan 4G.

Para pengguna 4G ini dilayani oleh 2.200 eNode B (BTS 4G) di 11 kota di Indonesia. "Tahun depan kami mengharapkan bisa mencapai target 8 juta pelanggan 4G. Kami terutama mengincar pengguna  usia muda," ujar Ririek.

Kendati agresif mengembangkan 4G, Ririek mengatakan perusahaannya tetap memberikan layanan prima ke pelanggan 2G dan 3G. Alokasi belanja modal Telkomsel tetap mengalir untuk layanan 2G dan 3G.

Bagaimana persiapan operator lain di 4G pasca penataan frekuensi? Kalau tak ada onak dan duri menghadang, hari ini Indosat Ooredoo akan meluncurkan layanan 4G Plus.

Sementara kemarin XL Axiata menggelar program 4G Race.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto