JAKARTA. Demi menggenjot layanan data, operator selular kian gencar menambah lokasi koneksi internet nirkabel (Wifi). Tengok saja, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang berencana membangun 1 juta titik Wifi. Head of External Corporate Communications Division Telkomsel Suryo Hadiyanto bilang, perusahaan akan semakin agresif memasang Wifi di berbagai kota di Indonesia. Tahun lalu, Telkomsel berhasil memasang sekitar 100.000 titik Wifi. "Tahun ini, kami berambisi menambah lebih banyak lagi, karena melihat permintaan dan tren kebutuhan data di masyarakat juga tinggi," katanya, Rabu (30/1).Adapun lokasi Wifi yang dibidik Telkomsel selama ini adalah di berbagai area publik, seperti taman kota dan mall. Wifi seamless yang dihadirkan Telkomsel merupakan hasil sinergi dengan induk usaha, yaitu PT Telkom. Untuk membangun satu titik Wifi, Telkomsel merogoh kocek sekitar Rp 5 juta.Dengan adanya titik-titik Wifi seamless, maka pengguna Telkomsel yang sudah terdaftar di paket Flash dan sedang berada di wilayah yang terpasang Wifi seamless bisa otomatis pindah jaringan dari 2G/3G ke Wifi. Tak hanya memasang teknologi koneksi nirkabel di area publik, induk usaha, yakni Telkom juga berambisi memasang teknologi inflight connectevity (koneksi internet di dalam pesawat). Rencana ini akan direalisasikan di maskapai Garuda, pada kuartal kedua tahun ini.Saat ini, Telkom sedang persiapan mengajukan lisensi. Direktur Enterprise dan Wholesale PT Telkom Muhammad Awaluddin menyebut, untuk memperoleh izin penyelenggaraan layanan internet di pesawat, harus mengajukan lisensi ke Kementrian Perhubungan dan Kementrian Komunikasi dan Informatika.Dengan adanya teknologi ini, maka penumpang maskapai Garuda bisa menggunakan internet, meski pesawat sedang mengudara. "Fasilitas tersebut hanya akan dipasang di pesawat Garuda yang baru, mungkin jenis Airbus atau Boeing, dengan rute internasional saja," kata Awaluddin.Operator lain pun tak mau kalah. PT Indosat Tbk juga berambisi menambah sebanyak 10.000 titik Wifi. Division Head Mobile Data Segment Indosat Sharif Mahfoedz menuturkan, lokasi-lokasi yang dibidik Indosat adalah lokasi yang banyak anak mudanya. "Lokasinya harus disesuaikan dengan target pasar kami. Jadi, lokasinya ada di mal, kampus-kampus, dan fasilitas publik lainnya" ungkap Sharif.Hingga akhir tahun lalu, Indosat setidaknya telah memaasang lebih dari 30.000 titik wifi. Tahun ini, penambahan titik wifi Indosat masih difokuskan di wilayah Jakarta dan kota-kota besar di Pulau Jawa. Menurut Sharif, keuntungan dari teknologi koneksi Wifi adalah untuk mengurangi kelebihan beban trafik di jaringan 3G dan 2G.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Telkomsel & Indosat berlomba pasang Wifi
JAKARTA. Demi menggenjot layanan data, operator selular kian gencar menambah lokasi koneksi internet nirkabel (Wifi). Tengok saja, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang berencana membangun 1 juta titik Wifi. Head of External Corporate Communications Division Telkomsel Suryo Hadiyanto bilang, perusahaan akan semakin agresif memasang Wifi di berbagai kota di Indonesia. Tahun lalu, Telkomsel berhasil memasang sekitar 100.000 titik Wifi. "Tahun ini, kami berambisi menambah lebih banyak lagi, karena melihat permintaan dan tren kebutuhan data di masyarakat juga tinggi," katanya, Rabu (30/1).Adapun lokasi Wifi yang dibidik Telkomsel selama ini adalah di berbagai area publik, seperti taman kota dan mall. Wifi seamless yang dihadirkan Telkomsel merupakan hasil sinergi dengan induk usaha, yaitu PT Telkom. Untuk membangun satu titik Wifi, Telkomsel merogoh kocek sekitar Rp 5 juta.Dengan adanya titik-titik Wifi seamless, maka pengguna Telkomsel yang sudah terdaftar di paket Flash dan sedang berada di wilayah yang terpasang Wifi seamless bisa otomatis pindah jaringan dari 2G/3G ke Wifi. Tak hanya memasang teknologi koneksi nirkabel di area publik, induk usaha, yakni Telkom juga berambisi memasang teknologi inflight connectevity (koneksi internet di dalam pesawat). Rencana ini akan direalisasikan di maskapai Garuda, pada kuartal kedua tahun ini.Saat ini, Telkom sedang persiapan mengajukan lisensi. Direktur Enterprise dan Wholesale PT Telkom Muhammad Awaluddin menyebut, untuk memperoleh izin penyelenggaraan layanan internet di pesawat, harus mengajukan lisensi ke Kementrian Perhubungan dan Kementrian Komunikasi dan Informatika.Dengan adanya teknologi ini, maka penumpang maskapai Garuda bisa menggunakan internet, meski pesawat sedang mengudara. "Fasilitas tersebut hanya akan dipasang di pesawat Garuda yang baru, mungkin jenis Airbus atau Boeing, dengan rute internasional saja," kata Awaluddin.Operator lain pun tak mau kalah. PT Indosat Tbk juga berambisi menambah sebanyak 10.000 titik Wifi. Division Head Mobile Data Segment Indosat Sharif Mahfoedz menuturkan, lokasi-lokasi yang dibidik Indosat adalah lokasi yang banyak anak mudanya. "Lokasinya harus disesuaikan dengan target pasar kami. Jadi, lokasinya ada di mal, kampus-kampus, dan fasilitas publik lainnya" ungkap Sharif.Hingga akhir tahun lalu, Indosat setidaknya telah memaasang lebih dari 30.000 titik wifi. Tahun ini, penambahan titik wifi Indosat masih difokuskan di wilayah Jakarta dan kota-kota besar di Pulau Jawa. Menurut Sharif, keuntungan dari teknologi koneksi Wifi adalah untuk mengurangi kelebihan beban trafik di jaringan 3G dan 2G.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
