Telkomsel, Indosat, dan XL bersaing di tender 3G



JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar tender spektrum frekuensi 3G 2.1GHz di kanal 11 dan 12. Tender berbasis beauty contest tersebut telah mencapai tahap penyerahan dokumen permohonan pada hari ini, Rabu (6/2). Tiga operator terbesar di Indonesia yakni Telkomsel, Indosat, dan XL resmi menyerahkan dokumen permohonan keikusertaan tender 3G hari ini."Yang pertama kali menyerahkan adalah XL sebelum pukul 11.00," kata Gatot S. Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo kepada Kontan di Jakarta, Rabu (6/2).Telkomsel menyerahkan dokumen permohonan sebelum pukul 14.00. Sementara Indosat sendiri pada pukul 14.45, lima belas menit sebelum batas waktu penyerahan dokumen permohonan.Tahapan selanjutnya yang akan diikuti ketiga operator tersebut adalah pemeriksaan kelengkapan dokumen permohonan pada Kamis besok (7/2). Dalam tahap tersebut, kelengkapan dokumen permohonan yang berisikan dokumen seleksi tender 3G akan diperiksa oleh Kemenkominfo beserta Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) yang diikuti oleh masing-masing perwakilan Telkomsel, Indosat, dan XL."Pemeriksaan kelengkapan dokumen besok akan berlangsung terbuka, disaksikan oleh tiga operator sehingga transparan," tandas Gatot. Pada saat pemeriksaan dokumen seleksi besok akan diketahui apakah masing-masing calon peserta sudah melengkapi berbagai persyaratan yang diajukan. Apabila pada saat pemeriksaan ada persyaratan yang tidak dilengkapi masing-masing operator, pihak Kemenkominfo akan mencatat kekurangan tersebut."Tidak langsung gagal pada saat itu. Kita akan menentukannya nanti," tambah Gatot.Sebagai informasi, ada lima operator yang berniat mengikuti tender 3G dan telah mengambil dokumen seleksi pada 3-4 Januari lalu. Kelima operator tersebut adalah Telkomsel, Indosat, XL, Axis, dan Tri (3). Namun, dalam tahap penyerahan dokumen permohonan yang dijadwalkan hari ini, hanya tiga operator yang resmi mengikuti tender, yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie