Telkomsel & Indosat siap adu paket BlackBerry 10



JAKARTA. Menyambut kedatangan Blackberry 10 di Indonesia, sejumlah operator telekomunikasi mulai berlomba menyediakan paket data khusus yang akan bundling dengan produk terbaru milik Research In Motion (RIM) tersebut.

Arief Pradetya, Head of Device Bundling and Customization Strategy Division Telkomsel membenarkan hal tersebut ketika ditanya di Jakarta, Kamis (14/2). Ia bilang, ada kemungkinan Telkomsel menyediakan paket layanan khusus untuk BlackBerry 10 itu.

Namun belum diketahui harga paket itu, namun yang jelas Blackberry 10 berbeda dari BlackBerry generasinya terdahulu. Sebab, BlackBerry 10 tidak harus berlangganan BlackBerry Internet Service (BIS) seperti tipe Blackberry lainnya.


Blackberry 10 cukup memakai paket data biasa yang tidak memerlukan registrasi Blackberry dari operator yang digunakan. Sehingga, apabila konsumen ingin mengambil kartu yang ia gunakan di perangkat Blackberry-nya untuk digunakan di perangkat smartphone lainnya, penggunaan paket masih bisa digunakan.

Namun, Arief belum bisa mengatakan lebih lanjut, seperti apa paket data yang akan dipersiapkan untuk BlackBerry 10 tersebut. "Kemungkinan paket data harian dan bulanan," jelas Arief.

Tak hanya Telkomsel yang akan menyiapkan paket data khusus, Indosat, selaku operator terbesar kedua di Indonesia juga melakukan hal serupa. Indosat akan melakukan bundling BlackBerry 10 dengan kartu Mentari.

"Nanti paket datanya seperti apa akan kami umumkan waktu peluncuran," tukas Erik Meijer, Director and Chief Commercial Officer Indosat. Untuk kehadiran Blackberry 10 sendiri, Erik tidak dapat memberi tahu dengan pasti kapan ponsel canggih tersebut akan hadir. "Mungkin awal Maret," tandasnya.

Baik Telkomsel dan Indosat menyambut secara optimistis kehadiran Blackberry 10 di Indonesia. Mereka beralasan, peminat ponsel cerdas Blackberry di Indonesia cukup tinggi. Ponsel yang digadang-gadang bakal dibanderol pada kisaran harga Rp 7 juta itu diharapkan bisa membangkitkan performa Blackberry di tengah gempuran ponsel Android.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri