JAKARTA. Tak bisa dipungkiri lagi, daya jangkau dan kekuatan sinyal menjadi keunggulan bisnis telekomunikasi. Oleh karena itu PT Telekomunikasi Seluler berencana memasang 15.000 stasiun pemancar alias base transceiver station (BTS) tahun depan. Mayoritas BTS berupa BTS third generation (3G). Porsinya sampai 80% atau 12.000 BTS 3G. Sisanya, dibagi rata untuk BTS fourth generation (4G) dan second generation (2G). Jadi masing-masing berjumlah 1.5000 BTS. Porsi penambahan BTS 4G sejatinya masih fleksibel. Khusus BTS 4G, anak usaha dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ini, siap menambah BTS lebih banyak lagi. Maklum teknologi terbaru itu memang sedang intensif dikembangkan para operator seluler di tanah air.
Telkomsel ingin pasang 15.000 BTS
JAKARTA. Tak bisa dipungkiri lagi, daya jangkau dan kekuatan sinyal menjadi keunggulan bisnis telekomunikasi. Oleh karena itu PT Telekomunikasi Seluler berencana memasang 15.000 stasiun pemancar alias base transceiver station (BTS) tahun depan. Mayoritas BTS berupa BTS third generation (3G). Porsinya sampai 80% atau 12.000 BTS 3G. Sisanya, dibagi rata untuk BTS fourth generation (4G) dan second generation (2G). Jadi masing-masing berjumlah 1.5000 BTS. Porsi penambahan BTS 4G sejatinya masih fleksibel. Khusus BTS 4G, anak usaha dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ini, siap menambah BTS lebih banyak lagi. Maklum teknologi terbaru itu memang sedang intensif dikembangkan para operator seluler di tanah air.