KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan video streaming Youtube, Netflix, dan Iflix atau kerap disebut dengan layanan over-the-top (OTT), yakni layanan dengan konten berupa data, informasi, atau multimedia yang berjalan melalui jaringan internet semakin marak. Kondisi ini tentu berdampak pada emiten sektor telekomunikasi.

Luthfi Wibisono, General Manager Video and Partnership Telkomsel mengatakan, hingga kuartal III/2020 lalu, Telkomsel mencatat lonjakan trafik payload pengguna layanan data yang sangat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang turut berkontribusi terhadap penambahan jumlah pengguna layanan data hampir mencapai 5%.

“Telkomsel juga mencatat adanya pertumbuhan pendapatan bisnis layanan data dan digital sebesar lebih dari 10%,” katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (18/2).

Ramadan Hemat, ShopeeFood Tebar Diskon Kuliner Mencapai Rp200 Ribu

Baca Juga: Kerjasama OTT dengan operator akan membentuk ekosistem ekonomi digital

Luthfi bilang, pertumbuhan tersebut tentunya  didorong dengan semakin cepatnya perubahan perilaku masyarakat di masa pandemi ini yang lebih banyak memanfaatkan akses layanan broadband dan digital.

Sebab selama pandemi, kegiatan atau aktivitas keseharian di lakukan di dalam rumah seperti belajar, bekerja, beribadah, hingga menikmati hiburan digital seperti mobile gaming dan video streaming/ on demand, baik dari layanan OTT maupun layanan hiburan digital unggulan Telkomsel seperti MAXStream.

Ia bilang, Telkomsel juga mencatat peningkatan ARPU digital pelanggan yang menggunakan layanan video digital Telkomsel.

Layanan tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan terus tumbuh seiring hadirnya konten baru dan menarik yang dihadirkan oleh MAXstream dan OTT Partner Telkomsel.

Lebih lanjut ia pun memproyeksikan industri video digital akan meningkat cukup tinggi di tahun 2021. Sayangnya ia enggan menginformasikan berapa proyeksi pendapatan yang di bidik tahun ini.

“Peningkatan ini diharapkan berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan dari bisnis digital Telkomsel,” tambahnya.

Baca Juga: Telkomsel turut berpartisipasi dalam ShopeePay Super Online Deals

Sementara itu, untuk anggaran belanja modal di tahun ini, pihaknya belum dapat menginformasikan lebih lanjut berapa jumlah yang di alokasikan.

Yang pasti, ia bilang belanja modal akan digunakan untuk meningkatkan jumlah pelanggan, memberikan konten berkualitas, target segmen yang tepat, serta produk dan layanan yang customer-centric.

Kendati akan terus meningkatkan layanan streaming video atau layanan OTT, Luthfi mengatakan hingga saat ini MAXstream telah memberikan kontribusi cukup besar dalam bentuk direct revenue maupun indirect revenue seperti ARPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto