Telkomsel masih terus melakukan uji coba fekuensi 5G dengan kecepatan 70Gbps



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi selular (Telkomsel) berencana melakukan transformasi digital dan berinvestasi dalam mengimplementasikan roadmap teknologi mobile broadband terdepan. Untuk itu telkomsel menghadirkan pengalaman digital terbaiknya bagi pelanggan, termasuk teknologi 5G.

Ivan Cahya Permana, Vice President Next Generation Network Taskforce Telkomsel menjelaskan, pihaknya sudah merencanakan dari tahun 2016 dengan melakukan serangkaian uji coba teknologi untuk mempersiapkan implementasi teknologi 5G. 

Di antaranya implementasi teknologi 4.5G, uji coba Massive IoT & FDD Massive MIMO, uji coba teknologi seluler 1 Gbps, serta uji coba teknologi 5G yang menghasilkan kecepatan 70 Gbps. "Sejak tahun 2016 Telkomsel telah melakukan serangkaian uji coba teknologi untuk mempersiapkan implementasi teknologi 5G, di antaranya implementasi teknologi 4.5G, uji coba Massive IoT & FDD Massive MIMO, uji coba teknologi seluler 1 Gbps, serta uji coba teknologi 5G yang menghasilkan kecepatan 70 Gbps," jelas Ivan, Minggu (2/12).


Terlebih lagi pada saat perhelatan Asian Games 2018 tepatnya di Indonesia. Telkomsel telah menghadirkan pengalaman teknologi 5G yang dilaksanakan melalui autonom bus. Selain itu, Ivan menuturkan terkait alokasi dana untuk investasi teknologi canggih 5G masih membutuhkan perhitungan investasi yang belum dipastikan nilainya. "Teknologi 5G merupakan evolusi atau kelanjutan dari teknologi 4G, yang membutuhkan perhitungan investasi yang belum dapat dipastikan nilainya," tuturnya.

Namun, menurut Ivan Organisasi Standarisasi Telekomunikasi Internasional ( 3GPP ) sedang merumuskan untuk merilis full standart terkait 5G. Karena pada Desember 2017 lalu, 3GPPP baru menyepakati spesifikasi 5G pertama untuk Non-standalone (NSA) 5G.

"Saat ini 3GPP (organisasi standarisasi telekomunikasi internasional) sedang merumuskan untuk merilis full standard terkait 5G. Pada Desember 2017 lalu, 3GPPP baru menyepakati spesifikasi 5G pertama untuk Non-standalone (NSA) 5G.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .