JAKARTA. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) tengah mencari sumber pendanaan untuk membiayai anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) pada tahun ini. Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) ini menjajaki pinjaman senilai US$ 150 juta. Sejumlah bank siap mengucurkan pinjaman kepada Telkomsel, antara lain Australia and New Zealand Bank, Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank of Tokyo. "Semua sedang dijajaki, kami belum bisa banyak disclose," ungkap Vice President Corporate Communication Telkomsel Adita Irawati kepada KONTAN, Senin (23/3). Pada tahun ini, Telkomsel menyiapkan belanja modal antara Rp 12 triliun hingga Rp 13 triliun. Jumlah tersebut setara 18%-20% dari target pendapatan sepanjang tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp 70 triliun.
Telkomsel membidik utang bank US$ 150 Juta
JAKARTA. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) tengah mencari sumber pendanaan untuk membiayai anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) pada tahun ini. Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) ini menjajaki pinjaman senilai US$ 150 juta. Sejumlah bank siap mengucurkan pinjaman kepada Telkomsel, antara lain Australia and New Zealand Bank, Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank of Tokyo. "Semua sedang dijajaki, kami belum bisa banyak disclose," ungkap Vice President Corporate Communication Telkomsel Adita Irawati kepada KONTAN, Senin (23/3). Pada tahun ini, Telkomsel menyiapkan belanja modal antara Rp 12 triliun hingga Rp 13 triliun. Jumlah tersebut setara 18%-20% dari target pendapatan sepanjang tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp 70 triliun.