Telkomsel membuka opsi menggunakan teknologi eSIM ke depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) membuka opsi untuk menerapkan teknologi eSIM (embedded SIM) di masa depan. Hal ini sebagai bagian dari strategi anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) tersebut agar telalu update teknologi terbaru di dunia komunikasi

Vice President Technology Strategi Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan, pihaknya tidak hanya terus menggelar jaringan broadband berkualitas hingga pelosok tanah air.

Baca Juga: Masa perang tarif terlewati, kinerja emiten sektor telekomunikasi melejit


"Kami juga selalu update teknologi terbaru di dunia telekomunikasi, tak terkecuali penerapan teknologi e-SIM," ujarnya kepada Kontan, Senin (9/9).

Teknologi eSIM merupakan standar baru yang dikembangkan oleh GSMA dan digunakan di seluruh dunia. Melansir Kompas.com, eSIM memungkinkan pengguna untuk memasukkan profil SIM ke perangkat tanpa menggunakan kartu SIM fisik yang harus dimasukkan ke dalam perangkat.

Saat ini, perangkat yang bisa menggunakan eSIM adalah iPhone XR, XS dan XS Max yang dilengkapi dengan fitur dual SIM dengan SIM Card fisik dan eSIM. Sementara di Indonesia, Smartfren menjadi operator pertama yang mengaplikasikan teknologi eSIM.

Lebih lanjut, Telkomsel menyatakan saat ini masih melakukan review atas teknologi eSIM sebagai upaya mengadopsi perkembangan tersebut. "Dalam perkembangan atau perubahan eSIM di Indonesia, Telkomsel juga akan menaati regulasi atau kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah nantinya," tambah Indra.

Baca Juga: PDB di kuartal II 2019 diramal melambat karena Ramadan-Lebaran kurang bergairah

Indra berpandangan, teknologi eSIM yang memiliki kemampuan menyatu dengan perangkat berdimensi kecil, dapat digunakan untuk perangkat Internet of Things (IoT), tak hanya sekedar telepon genggam.

Di masa depan, eSIM bisa menyatu dengan smart watches, smart glasses, dan lain-lain.

"Kelebihannya ya itu, salah satunya adalah pada dimensi perangkat menjadi lebih kecil, di mana Sim Card chip menyatu dengan perangkat. Ini sangat cocok pula digunakan untuk wearable things seperti smart watches atau smart glasses, dan perangkat IoT," pungkasnya.

Baca Juga: Berikut prediksi PDB kuartal II 2019 dari sembilan ekonom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli