JAKARTA. Operator telepon seluler (ponsel) PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) kembali membidik pasarĀ telepon pintar atau smartphone. Kali ini, dengan cara menjalin kerjasama dengan produsen asal Korea Selatan, Samsung Group. Kedua perusahaan ini akan mengeluarkan ponsel bundling. Harga ponsel bundling tersebut Rp 1 juta - Rp 2 juta. "Kami harap market share bisa sampai 60% untuk distribusi Rp 1 juta sampai Rp 2 juta," kata Arief Pradetya General Manager Device Bundling and Customization Strategy Telkomsel, (18/6). Pilihan rentang harga smartphone tersebut bukan tanpa alasan. Arief beralasan di pasar smartphone terjadi perubahan tren. Jika sebelumnya paket bundling ponsel dengan harga di bawah Rp 1 juta cukup diminati, kini rentang harganya naik. Dus, Telkomsel yang sebelumnya juga pernah bermain di ponsel bundling dengan harga Rp 1 juta tersebut, mengikuti perkembangan tren terkini.
Telkomsel mengincar pasar ponsel pintar
JAKARTA. Operator telepon seluler (ponsel) PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) kembali membidik pasarĀ telepon pintar atau smartphone. Kali ini, dengan cara menjalin kerjasama dengan produsen asal Korea Selatan, Samsung Group. Kedua perusahaan ini akan mengeluarkan ponsel bundling. Harga ponsel bundling tersebut Rp 1 juta - Rp 2 juta. "Kami harap market share bisa sampai 60% untuk distribusi Rp 1 juta sampai Rp 2 juta," kata Arief Pradetya General Manager Device Bundling and Customization Strategy Telkomsel, (18/6). Pilihan rentang harga smartphone tersebut bukan tanpa alasan. Arief beralasan di pasar smartphone terjadi perubahan tren. Jika sebelumnya paket bundling ponsel dengan harga di bawah Rp 1 juta cukup diminati, kini rentang harganya naik. Dus, Telkomsel yang sebelumnya juga pernah bermain di ponsel bundling dengan harga Rp 1 juta tersebut, mengikuti perkembangan tren terkini.