BANDUNG. Pasar Indonesia bagian timur sepertinya mulai menjadi idola pelaku usaha. Maklum, potensi pasar yang belum tergarap masih besar. Tak heran kalau PT Telekomunikasi Seluler alias Telkomsel berharap merangkul lebih banyak pelanggan dari sana pada tahun depan. Anak usaha PT Telkom ini cukup pede bisa menggaet pelanggan di wilayah Indonesia bagian timur. Anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk itu sudah membangun ekosistem pendukung, berupa jaringan kabel optik bawah laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS). SMPCS yang merupakan backbone jaringan Telkomsel menggantikan sistem satelit yang semula dioperasikan. Selain lebih murah investasinya, jangkauan kabel optik bawah laut juga lebih luas. "Layanan makin bagus, penggunaannya akan semakin besar, kabel optik juga stabil," ujar Adita Irawati, Vice President Corporate Communication PT Telekomunikasi Seluler saat ditanya KONTAN, di Bandung, Kamis (24/11).
Telkomsel mengincar pelanggan Indonesia Timur
BANDUNG. Pasar Indonesia bagian timur sepertinya mulai menjadi idola pelaku usaha. Maklum, potensi pasar yang belum tergarap masih besar. Tak heran kalau PT Telekomunikasi Seluler alias Telkomsel berharap merangkul lebih banyak pelanggan dari sana pada tahun depan. Anak usaha PT Telkom ini cukup pede bisa menggaet pelanggan di wilayah Indonesia bagian timur. Anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk itu sudah membangun ekosistem pendukung, berupa jaringan kabel optik bawah laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS). SMPCS yang merupakan backbone jaringan Telkomsel menggantikan sistem satelit yang semula dioperasikan. Selain lebih murah investasinya, jangkauan kabel optik bawah laut juga lebih luas. "Layanan makin bagus, penggunaannya akan semakin besar, kabel optik juga stabil," ujar Adita Irawati, Vice President Corporate Communication PT Telekomunikasi Seluler saat ditanya KONTAN, di Bandung, Kamis (24/11).