JAKARTA. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) meminta pemerintah menata frekuensi 1.800 Megahertz (MHz) sebelum mengeluarkan izin komersialisasi 4G-LTE. Direktur Jaringan Telkomsel Abdus Somad Arif beralasan penataan jaringan frekuensi 1.800 MHz perlu supaya kualitas teknologi 4G-LTE optimal. Menurutnya, frekuensi 1.800 MHz masih banyak pelanggan yang memakai teknologi 2G. Abdus memperkirakan, ada sekitar 130 juta total pengguna 2G secara industri. Di Telkomsel sendiri sebanyak 54 juta pelanggan masih memakai 2G di frekuensi 1.800 MHz dan 39 juta pelanggan di frekuensi 900 MHz. Lantaran masih banyak pelanggan 2G di frekuensi 1.800 MHz, Telkomsel memutuskan memakai frekuensi 900 MHz untuk komersialisasi 4G-LTE.
Telkomsel minta frekuensi 1.800 MHz ditata
JAKARTA. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) meminta pemerintah menata frekuensi 1.800 Megahertz (MHz) sebelum mengeluarkan izin komersialisasi 4G-LTE. Direktur Jaringan Telkomsel Abdus Somad Arif beralasan penataan jaringan frekuensi 1.800 MHz perlu supaya kualitas teknologi 4G-LTE optimal. Menurutnya, frekuensi 1.800 MHz masih banyak pelanggan yang memakai teknologi 2G. Abdus memperkirakan, ada sekitar 130 juta total pengguna 2G secara industri. Di Telkomsel sendiri sebanyak 54 juta pelanggan masih memakai 2G di frekuensi 1.800 MHz dan 39 juta pelanggan di frekuensi 900 MHz. Lantaran masih banyak pelanggan 2G di frekuensi 1.800 MHz, Telkomsel memutuskan memakai frekuensi 900 MHz untuk komersialisasi 4G-LTE.