JAKARTA. PT Telkomsel Tbk memasang base transceiver station (BTS) ke 15 nya di atas kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Program pemasangan BTS di atas kapal dimulai sejak 2008 lalu diatas KM Labobar, dan rencananya akan diteruskan pemasangannya sampai 24 kapal.Direktur Utama Pelni Jussabella Sahea menyerahkan kapal penumpang KM Lambelu untuk dipasangi BTS ke 15 oleh Telkomsel. "Pemasangan BTS diharapkan bisa memberi manfaat bagi penumpang kapal, dengan bisa terus menggunakan telepon genggam saat berlayar bersama Pelni," kata Jusabella, akhir pekan lalu.Kapal tersebut juga dilengkapi dengan sarana pelayanan publik berupa dua buah pesawat telepon Fixed Wireless Telephon (FWT) sebagai warung seluler bagi penumpang kapal yang belum mempunyai ponsel.Selain berguna untuk penumpang, dipasangnya BTS diatas kapal juga bisa dimanfaatkan Pelni sebagai media transfer data aplikasi kapal, informasi posisi kapal dan memantau ketersediaan BBM di atas kapal."Ke depan, Pelni akan menyediakan jaringan internet yang bisa dimanfaatkan para penumpang," ujarnya.Sementara Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno menjelaskan, perusahaannya menggunakan teknologi GSM berbasis IP dengan konsep Remote Solution System untuk BTS nya itu.Layanan GSM berbasis IP menurutnya lebih simpel karena tidak perlu membangun menara BTS dan cukup meletakkan beberapa alat saja. Seperti antena parabola, modem VSAT IP, pico BTS, solar cell sebagai power supply serta baterai Automatic Power Backup. Sayangnya ia tidak menyebutkan berapa nilai investasi yang harus dikeluarkan perusahaan untuk membangun BTS tersebut.Selain KM Lambelu, kapal Pelni lain yang sudah dipasangi BTS adalah Labobar, Sinabung, Gunung Dempo, Bukit Raya, Dobonsolo, Ciremai, Tidar, Nggapulu, Bukit Siguntang, Kelimutu, Sirimau, Kelud, Dorolonda, dan Lawit.Saat ini Pelni mengoperasikan 28 kapal penumpang yang memiliki kapasitas berbeda dengan total 36.913 penumpang. Pelni juga mengoperasikan 4 unit kapal barang. Sementara, jumlah pelabuhan yang disinggahinya mencapai 91 pelabuhan di seluruh Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Telkomsel Pasang BTS ke 15 di Atas Kapal Pelni
JAKARTA. PT Telkomsel Tbk memasang base transceiver station (BTS) ke 15 nya di atas kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Program pemasangan BTS di atas kapal dimulai sejak 2008 lalu diatas KM Labobar, dan rencananya akan diteruskan pemasangannya sampai 24 kapal.Direktur Utama Pelni Jussabella Sahea menyerahkan kapal penumpang KM Lambelu untuk dipasangi BTS ke 15 oleh Telkomsel. "Pemasangan BTS diharapkan bisa memberi manfaat bagi penumpang kapal, dengan bisa terus menggunakan telepon genggam saat berlayar bersama Pelni," kata Jusabella, akhir pekan lalu.Kapal tersebut juga dilengkapi dengan sarana pelayanan publik berupa dua buah pesawat telepon Fixed Wireless Telephon (FWT) sebagai warung seluler bagi penumpang kapal yang belum mempunyai ponsel.Selain berguna untuk penumpang, dipasangnya BTS diatas kapal juga bisa dimanfaatkan Pelni sebagai media transfer data aplikasi kapal, informasi posisi kapal dan memantau ketersediaan BBM di atas kapal."Ke depan, Pelni akan menyediakan jaringan internet yang bisa dimanfaatkan para penumpang," ujarnya.Sementara Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno menjelaskan, perusahaannya menggunakan teknologi GSM berbasis IP dengan konsep Remote Solution System untuk BTS nya itu.Layanan GSM berbasis IP menurutnya lebih simpel karena tidak perlu membangun menara BTS dan cukup meletakkan beberapa alat saja. Seperti antena parabola, modem VSAT IP, pico BTS, solar cell sebagai power supply serta baterai Automatic Power Backup. Sayangnya ia tidak menyebutkan berapa nilai investasi yang harus dikeluarkan perusahaan untuk membangun BTS tersebut.Selain KM Lambelu, kapal Pelni lain yang sudah dipasangi BTS adalah Labobar, Sinabung, Gunung Dempo, Bukit Raya, Dobonsolo, Ciremai, Tidar, Nggapulu, Bukit Siguntang, Kelimutu, Sirimau, Kelud, Dorolonda, dan Lawit.Saat ini Pelni mengoperasikan 28 kapal penumpang yang memiliki kapasitas berbeda dengan total 36.913 penumpang. Pelni juga mengoperasikan 4 unit kapal barang. Sementara, jumlah pelabuhan yang disinggahinya mencapai 91 pelabuhan di seluruh Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News