JAKARTA. Telkomsel meresmikan beroperasinya 12 Base Transceiver Station (BTS) di Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berlokasi kurang dari satu kilometer dengan perbatasan Timor Leste.

Peresmian dilakukan oleh Pejabat Bupati Belu Wilhelmus Fony, Komisaris Independen Telkom Pamiati Pamela Johanna Waluyo, dan Executive Vice President Telkomsel Area Jawa Bali Yetty Kusumawati.

Yetty Kusumawati menyampaikan berdirinya 12 BTS baru ini merupakan pembangunan infrastruktur telekomunikasi untuk daerah terluar dan perbatasan negara. Baginya, sarana telekomunikasi yang menunjang dapat meningkatkan ketahanan nasional sekaligus mempersatukan bangsa Indonesia.

TKMKB Jadi Garda Depan Penguatan Mutu dan Efisiensi JKN

”Kita tidak pilih-pilih lokasi dalam menghadirkan jaringan, sekalipun itu di perbatasan negara, dan ini bukan urusan bisnis semata. Sebagai BUMN memang sudah seharusnya ada upaya agar tak ada lagi wilayah Indonesia yang terisolir, ” kata Yetty.   Selain itu, dengan terbukanya akses komunikasi akan sangat membantu Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya dalam menunjang berbagai kegiatan operasional tentara yang bertugas di wilayah perbatasan.

Yetty juga bilang hadirnya BTS baru ini diharapkan menjadi percepatan pertumbuhan perekonomian dan menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi daerah seperti daya tarik investasi, peluang usaha, bahkan lapangan kerja baru. Apalagi, posisi penting wilayah-wilayah perbatasan yang secara geopolitik sangat strategis dalam menjaga keutuhan negara.

Yetty menyebutkan dengan beroperasinya jaringan di Desa Kewar, jadi totalnya ada 441 BTS di wilayah perbatasan negara seperti Pulau Laut di Natuna berbatasan dengan Vietnam, Pulau Kisar perbatasan Timor Leste, Sei Nyamuk Nunukan dan Entikong perbatasan Malaysia, Pulau Breueh di Aceh berbatasan dengan Thailand, Marore dan Miangas perbatasan Filipina, Pulau Rote dan Sabu berbatasan dengan Australia, serta Papua berbatasan dengan Papua Nugini.   Maklum saja, saat ini Telkomsel memang sedang fokus menggarap pasar seluler di luar Pulau Jawa, dimana pembangunan infrastruktur jaringan di pulau-pulau terdepan dilakukan mayoritas di Indonesia Timur.

Sebelumnya, di akhir tahun 2014 Telkomsel menambah lima BTS di wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia di pulau Kalimantan, yaitu di daerah Tiong Ohang, Long Layu, Agung Baru, Long Apari dan Long Lunuk.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News