Telkomsel sebar 568 BTS di pedalaman



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsel membangun 568 base transceiver station (BTS) di daerah terisolir. BTS ini dibangun selama tiga tahun, dan 17 sisanya akan segera beroperasi dalam waktu dekat.

Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan mengatakan pembangunan BTS baru ini merupakan kerjasama Telkomsel dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam hal penyediaan akses bagi masyarakat.

"Kami berupaya menyediakan layanan komunikasi berkualitas yang merata untuk mendorong pertumbuhan masyarakat," kata Bob dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (23/3).


Wilayah pedalaman yang mendapat sebaran BTS baru itu di antaranya Sumatra Utara, Kepulauan Seribu, Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Jambi, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Dari 568 BTS itu, 47 diantaranya adalah BTS 4G sehingga masyarakat dapat menggunakan layanan data yang berkualitas. Dengan begitu, masyarakat desa terpencil yang mayoritas adalah petani dan peternak dapat berbagi informasi secara cepat, seperti melaporkan hasil panen dan melakukan transaksi jual beli.

"Bukan hanya menghadirkan konektivitas, namun juga menyediakan solusi produk dan layanan digital yang mendukung produktivitas masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah pelosok," jelas Bob.

Dalam program ini, Telkomsel juga menggelar perangkat antena yang berfungsi untuk mengirim dan menerima sinyal telekomunikasi serta base station controller (BSC) untuk mengontrol dan memonitor kinerja BTS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi