KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsel bakal memperkuat layanan 4G LTE menggunakan frekuensi Time Division Duplex (TDD) 2,3 Ghz.

Melalui penambahan spektrum tersebut, Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel menyebut pihaknya akan lebih efisien dalam operasional lantaran perusahaan tidak perlu terlalu banyak menambah jumlah BTS. "Jumlah BTS tidak sebanyak sebelumnya, jadi lebih efisien," ujar Ririek di Jakarta, Selasa (18/11).

Di sisa akhir tahun ini, perusahaan juga menargetkan oembangunan 500 BTS di area Jabodetabek untuk mendukung layanan tersebut. Adapun investasi yang dialokasikan untuk penambahan BTS tersebut, kata Ririek tidak cukup besar, di bawah 1% dari total belanja modal atau capital expenditure yang dialokasikan tahun ini.

Menurut Ririek, dengan alokasi capex yang sama dengan tahun sebelumnya, perusahaan bisa mendapat kapasitas yang lebih besar sehingga kualitas layanan 4G yang diberikan lebih baik.

Namun, Ririek menampik adanya perubahan tarif yang diberlakukan dengan adanya peningkatan layanan tersebut.

Ketika ditanya berapa target pertumbuhan yang dibidik melalui layanan 4G LTE dengan frekuensi TDD 2,3 GHz tersebut, dia tidak menyebut target secara spesifik. "Tapi kalau secara umum kita harus tumbuh di atas industri," imbuhnya.

Ririek juga optimistis konsumsi data pelanggan akan ikut meningkat. Meski tidak menyebut angka secara pasti, dia menyebut sebelumnya, ada kenaikkan sekitar 20% sampai 22% konsumsi data dari 3G ke 4G. Namun dalam setahun, rata - rata pertumbuhan trafik Tellomsel mencapai 120%. Adapun Telkomsel saat ini memiliki empat vendor, di antaranya Huawei, Nokia, dan Ericson. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia