KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsel terus memperkuat posisinya di pasar digital Indonesia. Langkah itu diwujudkan melalui peningkatan investasi di Gojek sebesar US$ 300 juta sehingga total investasinya menjadi US$ 450 juta atau setara Rp 6,39 triliun (asumsi kurs Rp 14.200). Pengamat Ekonomi Indef, Bhima Yudhistira Adhinegara, menilai langkah Telkomsel masuk ke Gojek sangat strategis dan berada pada momentum yang tepat apalagi suntikan modal baru ini dilakukan di tengah rencana pertalian bisnis Gojek dan Tokopedia, yang keduanya adalah aplikasi besutan anak bangsa. Ia melihat motif dibalik langkah strategis Telkomsel tersebut adalah untuk mendukung integrasi di sektor ekonomi digital. Telkomsel berkepentingan untuk mendorong peningkatan dalam jumlah layanan pengguna jasa transportasi online maupun pengguna layanan Gojek lainnya, seperti layanan antar makanan dan pengguna GoPay.
Telkomsel tambah investasi di Gojek sebagai langkah strategis tumbuhkan pasar digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsel terus memperkuat posisinya di pasar digital Indonesia. Langkah itu diwujudkan melalui peningkatan investasi di Gojek sebesar US$ 300 juta sehingga total investasinya menjadi US$ 450 juta atau setara Rp 6,39 triliun (asumsi kurs Rp 14.200). Pengamat Ekonomi Indef, Bhima Yudhistira Adhinegara, menilai langkah Telkomsel masuk ke Gojek sangat strategis dan berada pada momentum yang tepat apalagi suntikan modal baru ini dilakukan di tengah rencana pertalian bisnis Gojek dan Tokopedia, yang keduanya adalah aplikasi besutan anak bangsa. Ia melihat motif dibalik langkah strategis Telkomsel tersebut adalah untuk mendukung integrasi di sektor ekonomi digital. Telkomsel berkepentingan untuk mendorong peningkatan dalam jumlah layanan pengguna jasa transportasi online maupun pengguna layanan Gojek lainnya, seperti layanan antar makanan dan pengguna GoPay.