Telkomsel–ITB Resmikan AI Innovation Hub Pertama di Indonesia, Dorong Talenta Digital



KONTAN.CO.ID – BANDUNG. Telkomsel bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) meresmikan AI Innovation Hub pertama di Indonesia pada Selasa (16/12/2025).

Fasilitas ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat pengembangan talenta digital sekaligus mendorong lahirnya inovasi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di tingkat nasional.

AI Innovation Hub berlokasi di lantai 4 Labtek STEI ITB dan merupakan bagian dari komitmen Telkomsel melalui inisiatif Hitakari, yang menekankan pemanfaatan AI secara bertanggung jawab, inklusif, dan berdampak bagi masyarakat.


Baca Juga: Jaga Pertumbuhan Bisnis Golf, Map Aktif Adiperkasa (MAPA) Dorong Ekspansi Golf House

Direktur Utama Telkomsel Nugroho mengatakan, kehadiran AI Innovation Hub tidak semata ditujukan untuk kepentingan bisnis perusahaan, melainkan untuk memperkuat ekosistem AI nasional melalui kolaborasi antara industri, akademisi, komunitas startup, dan pemerintah.

“Kami ingin memastikan adopsi dan literasi AI dapat diakses lebih luas, sekaligus mendorong lahirnya talenta digital unggul yang mampu bersaing secara regional,” ujar Nugroho kepada wartawan di Bandung.

AI Innovation Hub dikelola melalui kemitraan Telkomsel dan ITB serta terbuka untuk umum mengikuti jam operasional kampus.

Fasilitas ini mengusung empat pilar utama, yakni AI Academy untuk pembelajaran terstruktur berbagai level, AI Hub Event seperti hackathon dan diskusi panel, AI Hub Showcase untuk menampilkan use case AI, serta AI Labs berupa coworking space yang didukung infrastruktur GPU dan tim ahli AI.

Pada tahap awal, Telkomsel dan ITB menargetkan ratusan peserta mengikuti program pembelajaran AI dasar secara daring. Dari jumlah tersebut, sekitar 100 peserta akan melanjutkan ke level intermediate dan advanced.

Baca Juga: Peresmian RDMP Balikpapan Ditunda, Menteri ESDM Jelaskan Penyebabnya

Selain itu, disiapkan sekitar 10 use case AI Telkomsel yang berpotensi dikembangkan menjadi solusi bernilai bisnis, serta berbagai proyek riset lanjutan dari ITB guna memperkuat pipeline inovasi bersama.

Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid menilai AI Innovation Hub dapat menjadi pintu masuk bagi mahasiswa, peneliti, dan startup untuk mengembangkan solusi AI yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri.

“Negara ingin talenta Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta inovasi yang mampu bersaing di tingkat ASEAN,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Telkomsel juga meluncurkan SISCAMLING (Sistem Cegah Scam Keliling), layanan proteksi berbasis AI yang mampu mendeteksi dan memblokir panggilan serta SMS penipuan secara real-time di tingkat jaringan, tanpa perlu instalasi aplikasi tambahan.

Layanan ini mulai diaktifkan secara bertahap sejak 15 Desember 2025 untuk pelanggan SIMPATI dan Telkomsel Halo, dan ditargetkan menjangkau seluruh pelanggan Telkomsel pada awal 2026.

Baca Juga: Akuisisi Aset Summarecon (SMRA), Ini Penjelasan Bukit Uluwatu (BUVA)

Rektor ITB Prof. Tatacipta Dirgantara berharap AI Innovation Hub dapat menjadi katalis riset dan pengembangan teknologi AI yang aplikatif dan berkelanjutan.

“Kolaborasi ini mengintegrasikan kekuatan akademik dan industri untuk menghasilkan solusi yang relevan dan berdampak bagi kemajuan bangsa,” tuturnya.

Selanjutnya: BTN Cetak Laba Bersih Rp 2,91 Triliun per November 2025

Menarik Dibaca: IHSG Diproyeksi Menguat, Ini Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas Rabu (17/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News