JaKARTA. Perusahaan penyedian layanan informasi dan teknologi (IT), Telkomsigma tengah berupaya memperbesar pendapatan berulang alias recurring income tahun depan. Bidikan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) ini, kontribusi pendapatan berulang bisa mencapai 75% tahun 2015. Sejauh ini, Telkomsigma yang memiliki nama asli PT Sigma Cipta Caraka, biasa mengantongi pendapatan berulang sebesar 60% dari total pendapatan. "Recuring income itu berasal dari managed services dan data centre services," terang Judi Achmadi, Chief Executive Officer Telkomsigma, Rabu, (20/8). Untuk memenuhi target tersebut, Telkomsigma menempuh dua strategi. Pertama, memperbesar pendapatan managed services dengan menyasar sektor perbankan. Maklum saja, sektor inilah yang potensial mendatangkan pendapatan berulang dalam jumlah besar dari managed services. Demi menarik minat perbankan, Telkomsigma mengembangkan sistem IT bernama National Standart Indonesian Chip Card Specification (NSICCS).
Telkomsigma mengincar layanan bank
JaKARTA. Perusahaan penyedian layanan informasi dan teknologi (IT), Telkomsigma tengah berupaya memperbesar pendapatan berulang alias recurring income tahun depan. Bidikan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) ini, kontribusi pendapatan berulang bisa mencapai 75% tahun 2015. Sejauh ini, Telkomsigma yang memiliki nama asli PT Sigma Cipta Caraka, biasa mengantongi pendapatan berulang sebesar 60% dari total pendapatan. "Recuring income itu berasal dari managed services dan data centre services," terang Judi Achmadi, Chief Executive Officer Telkomsigma, Rabu, (20/8). Untuk memenuhi target tersebut, Telkomsigma menempuh dua strategi. Pertama, memperbesar pendapatan managed services dengan menyasar sektor perbankan. Maklum saja, sektor inilah yang potensial mendatangkan pendapatan berulang dalam jumlah besar dari managed services. Demi menarik minat perbankan, Telkomsigma mengembangkan sistem IT bernama National Standart Indonesian Chip Card Specification (NSICCS).