JAKARTA. Dewi Fortuna tampaknya sedang menaungi PT Indonusa Telemedia. Selain tinggal menunggu kontrak hak siar Liga Inggris, operator televisi berbayar TELKOMVision dan Yes TV ini tampaknya juga akan bisa menyiarkan Piala Dunia 2010. "Kami sedang menjajaki tawaran kerjasama dari Matrix Parabola untuk menayangkan piala dunia Afrika Selatan 2010," ujar Direktur Utama Indonusa Telemedia Rahadi Arsyad kemarin. Menurut Rahadi, hak siar yang didapat Matrix adalah hak siar untuk televisi berbayar (pay TV). Maka, Matrix harus menggandeng operator pay TV. Rahadi berpendapat, peluang TELKOMVison bergandengan dengan Matrix untuk menyiarkan piala dunia cukup besar. Sebab, frekuensi perangkat digital buatan Matrix dengan kanal siaran Telkom Vision relatif sama. "Telkom Vision satu-satunya pay TV yang sama-sama bermain di frekuensi C seperti perangkat Matrix," ujar Rahadi. Matrix adalah penyedia decoder parabola. TELKOMVision pun biasa menggunakan decoder Matrix bagi para pelanggannya. Nah, kalau Matrix memilih pay TV lain, ia harus mengadakan perangkat lagi yang frekuensinya cocok.
TelkomVision Bidik Hak Siar Piala Dunia 2010
JAKARTA. Dewi Fortuna tampaknya sedang menaungi PT Indonusa Telemedia. Selain tinggal menunggu kontrak hak siar Liga Inggris, operator televisi berbayar TELKOMVision dan Yes TV ini tampaknya juga akan bisa menyiarkan Piala Dunia 2010. "Kami sedang menjajaki tawaran kerjasama dari Matrix Parabola untuk menayangkan piala dunia Afrika Selatan 2010," ujar Direktur Utama Indonusa Telemedia Rahadi Arsyad kemarin. Menurut Rahadi, hak siar yang didapat Matrix adalah hak siar untuk televisi berbayar (pay TV). Maka, Matrix harus menggandeng operator pay TV. Rahadi berpendapat, peluang TELKOMVison bergandengan dengan Matrix untuk menyiarkan piala dunia cukup besar. Sebab, frekuensi perangkat digital buatan Matrix dengan kanal siaran Telkom Vision relatif sama. "Telkom Vision satu-satunya pay TV yang sama-sama bermain di frekuensi C seperti perangkat Matrix," ujar Rahadi. Matrix adalah penyedia decoder parabola. TELKOMVision pun biasa menggunakan decoder Matrix bagi para pelanggannya. Nah, kalau Matrix memilih pay TV lain, ia harus mengadakan perangkat lagi yang frekuensinya cocok.