JAKARTA. Penetrasi TV berbayar yang relatif masih kecil membuat PT Indonusa Telemedia atau TelkomVision optimis peluang untuk menggaet pelanggan masih sangat besar. Karena itu, manajemen TelkomVision mematok target 17.000 pelanggan untuk internet protocol television (IPTV) hingga akhir 2011 ini. Aris Hartoni, Direktur Operasi TelkomVision, mengatakan, saat ini potensi pelanggan TV berbayar masih sangat besar. Soalnya, penetrasi bisnis TV berbayar di Indonesia baru sekitar 3% dari potensi pelanggan yang ada. Padahal dengan jumlah penduduk yang mencapai 245 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial. Bandingkan dengan negara tetangga, Malaysia yang penetrasi TV berbayarnya mencapai 30%. Bahkan di India sudah 80%. Karena itu, "Dibandingkan negara lain Indonesia masih kecil," ujar Aris. Makanya, "Kami targetkan (pelanggan) akan terus naik," imbuhnya, Jumat (20/5).
TelkomVision targetkan 17.000 pelanggan IPTV
JAKARTA. Penetrasi TV berbayar yang relatif masih kecil membuat PT Indonusa Telemedia atau TelkomVision optimis peluang untuk menggaet pelanggan masih sangat besar. Karena itu, manajemen TelkomVision mematok target 17.000 pelanggan untuk internet protocol television (IPTV) hingga akhir 2011 ini. Aris Hartoni, Direktur Operasi TelkomVision, mengatakan, saat ini potensi pelanggan TV berbayar masih sangat besar. Soalnya, penetrasi bisnis TV berbayar di Indonesia baru sekitar 3% dari potensi pelanggan yang ada. Padahal dengan jumlah penduduk yang mencapai 245 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial. Bandingkan dengan negara tetangga, Malaysia yang penetrasi TV berbayarnya mencapai 30%. Bahkan di India sudah 80%. Karena itu, "Dibandingkan negara lain Indonesia masih kecil," ujar Aris. Makanya, "Kami targetkan (pelanggan) akan terus naik," imbuhnya, Jumat (20/5).