Teluk Nipah Lampung akan jadi kawasan wisata



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wilayah Teluk Nipah Lampung seluas 820,47 hektare (ha) akan segera dikembangkan menjadi kawasan wisata. Pengembangan tersebut diharapkan akan menambah destinasi tujuan wisata yang menarik di Indonesia.

Pengembangan kawasan Teluk Nipah ini akan dilakukan lewat sinergi tiga perusahaan pelat merah yaitu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII, PT PP Tbk (PTPP), dan PT Patra Jasa.  Rizki P Hasan, Direktur Keuangan Patra Jasa mengatakan, kerja sama tersebut merupakan langkah untuk mengoptimalkan asset yang dimiliki PTPN VII. Dalam sinergi itu, Patra Jasa akan berperan sebagai operator pengelola Kawasan Wisata Teluk Nipah, PTPP sebagai pengembang dan kontraktor, serta PTPN VII sebagai pemilik lahan dan pemegang izin. Menurut Rizki, Teluk Nipah tersebut menarik dikembangkan menjadi destinasi wisata karena di dalamnya terdapat pantai berpasir sepanjang 1.800 meter (m) yang terhampar di tiga lokasi yaitu Pantai Sundul 400 m, Pantai Teluk Nipah 650 m, dan Pantai Marina 750 m. "Tiga lokasi ini sangat cocok untuk menjadi hiking track dan selfie spot area," kata Rizki pada Kontan.co.id, Selasa (14/11).

Senada, Agus Purbianto, Direktur Keuangan PTPP mengatakan, pihaknya belum bisa menetapkan nilai investasi pengembangan kawasan wisata itu. "Sekarang kami masih melakukan follow up perizinan dan feasibility study. Kalau itu selesai kita baru tahu, proyek apa yang akan dibangun di sana dan berapa total investasinya, " kata Agus.


Menurut Agus, pengembangan kawasan wisata Teluk Nipah tersebut akan prospektif sejalan dengan pembangunan infrastruktur ke wilayah Lampung saat ini yakni jalan tol yang merupakan bagian dari Trans Sumatera.  Lokasi Teluk Nipah ini berjarak 40 kilometer (km) dari kota Bandar Lampung dan 35 km dari Pelabuhan Bakauheni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini